Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID - Sebagian masyarakat memiliki tradisi berbagi THR kepada sanak saudaranya terutama yang masih kecil.
Namun, tradisi tersebut rupanya tidak berlaku bagi keluarga Pandji Pragiwaksono.
"Emang culturenya nggak gitu. Kalau di keluarga orangtua gua nggak ada budaya kayak gitu," ungkap Pandji saat ditemui Grid.ID di D'Mall, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/6/2018).
(Baca juga: SUMPAH PEMUDA: Pentingnya Bahasa Indonesia Bagi Barasuara dan Panji Pragiwaksono)
Adapun tradisi yang biasa ia dan keluarganya lakukan saat lebaran hanyalah menikmati menu makanan lebaran, solat ied, serta sungkeman.
Sebab, bagi aktor sekaligus komedian tersebut esensi lebaran sebaiknya tidak terganggu karena terlalu semangat berbagi dan mengumpulkan uang saat momen lebaran.
"Kan lebaran itu nggak dinilai dari berapa uang yang kita kumpulkan, dan menurut gua sebaiknya tidak menandai lebaran dengan bagi-bagi uang, sebaiknya tidak karena bisa mengurangi esensi dari lebarannya," lanjut Pandji.
(Baca juga: Bukan Kampanye yang Bisa Bikin Panji Pragiwaksono Keringetan di Panggung, Tapi Karena Ini)
Pemain film Insyaallah Sah dan Insyaallah Sah 2 ini sejak kecil memang tidak pernah dibiasakan dengan tradisi bagi-bagi uang atau THR saat lebaran.
Namun, berbeda dengan keluarga sang istri, Gamila Mustika Burhan yang memiliki tradisi bagi-bagi uang THR saat lebaran.
"Kalau di keluarga Gamila yang Padang ada tapi cuma buat seru-seruan, nenek-nenek pada ngasih kadang-kadang," lanjutnya.
(*)
Penulis | : | Nurul Nareswari |
Editor | : | Okki Margaretha |