Grid.ID - Kamu sering merasa kesepian?
Rasa kesepian atau kesendirian sering kali dirasakan seseorang ketika ia merasa sedih atau sedang sendiri.
Bahkan, rasa kesepian bisa membuat seseorang putus asa.
Lebih dari itu, ternyata rasa kesepian yang sering dialami seseorang juga bisa memberi pengaruh buruk pada kesehatan mental dan juga fisik.
Para ahli menganggap kesepian sebagai ancaman kesehatan masyarakat yang lebih mendesak daripada merokok dan obesitas.
Lalu, apa sebenarnya yang membuat seseorang sering merasa kesepian?
BACA JUGA Hindari 4 Aktivitas yang Membuat Tampilan Kamu Terlihat Lebih Tua
Terlebih di era millennials ini, semakin banyak orang yang mengalami depresi.
Bisa jadi, salah satu penyebabnya adalah ketidakmampuan seseorang melawan rasa sepi di dalam dirinya.
Melansir dari laman Insider, Grid.ID telah merangkum beberapa alasan yang membuat seseorang lebih mudah merasa kesepian.
Penasaran? Langsung simak di sini ya.
1. Menggunakan media sosial secara berlebihan
Terlalu sering menggunakan media sosial akan membuatmu merasa lebih terisolasi.
BACA JUGA Sebagai Pendatang Baru, Ini Pengakuan Anggika Bosterli Saat Main Film
Para ilmuwan di University of Pittsburgh School of Medicine menemukan bahwa semakin sering seseorang menggunakan media sosial, semakin besar kemungkinan mereka akan merasa terisolasi secara sosial.
Karena terlalu sering menggunakan media sosial membuat seseorang menjadi jarang melakukan interaksi sosial secara dalam kehidupan nyata.
2. Lingkungan kerja juga bisa berkontribusi terhadap rasa kesepian seseorang loh
Di dalam buku The Happines Track, Emma Seppala mengutip sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa pekerjaan seseorang memiliki korelasi antara kelelahan karena bekerja dan kesepian.
Jika kalian sedang merasa stres di kantor dan tidak memiliki hubungan sosial yang positif dengan rekan kerja, hal itu bisa menyebabkan timbulnya rasa kesepian.
Apalagi jika bentuk komunikasi yang dilakukan antar karyawan adalah bentuk komunikasi tekstual, seperti email atau pesan instan.
Hal ini akan semakin mengurangi jumlah interaksi langsung antar karyawan.
BACA JUGA Diare Saat Menstruasi, Perlukah Diwaspadai? Begini Penjelasannya, Cewek Wajib Tahu nih
Lingkungan kerja yang inklusif dan berempati akan membantu mengatasi rasa kesepian seseorang.
3. Tidak memiliki banyak teman
Jaringan di dalam media sosial mungkin berkembang, tetapi jaringan sosial di dalam kehidupan nyata tentu akan semakin menyusut.
Sebuah lembaga survei sosial menemukan bahwa jumlah orang yang mengatakan jika mereka tidak memiliki teman untuk saling berbagi meningkat tiga kali lipat sejak 1985.
Tidak memiliki teman dekat untuk diajak berbicara di dalam kehidupan nyata akan semakin membuat seseorang merasa kesepian.
4. Hidup terpisah dari keluarga
BACA JUGA Pandji Pragiwaksono Tidak Biasakan Bagi-bagi THR Saat Lebaran
Anak kos pasti pernah mengalami hal ini.
Ya, dewasa ini, banyak keluarga yang hidup secara terpisah.
Hal ini karena pergerakan seseorang semakin meluas dibandingkan dengan zaman dulu.
Baik itu untuk belajar ataupun untuk bekerja.
Sebuah laporan dari Women's Voluntary Service menemukan bahwa satu dari 10 lansia tidak tinggal dengan anak-anak mereka.
15% dari orangtua itu hanya melihat anak-anaknya satu kali dalam setahun.
BACA JUGA Artis Lawas Diah Permatasari Tampil Seksi dengan Dress Putih di Pinggir Pantai, Lihat yuk!
5. Berada di dekat orang yang kesepian
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology di tahun 2009 menemukan bahwa ternyata kesepian itu bisa menular.
Orang-orang cenderung merasa kesepian jika mereka terhubung langsung dengan seseorang yang juga sedang merasa kesepian.
Jika kalian dikelilingi oleh orang-orang yang kesepian, kemungkinan kalian juga akan merasa kesepian juga. (*)
Profil Oki Setiana Dewi, Pendakwah yang Bantah Dipoligami Suami, Kakak Ria Ricis Ungkap Kondisi Rumah Tangganya
Source | : | insider |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |