Grid.ID - Kuliner di Cirebon tak hanya empal gentong dan nasi jamblang.
Namun, ada juga rujak donggala yang menyegarkan.
Konon nama donggala berasal dari perpaduan isian kedondong, mangga, dan pala.
Rujak khas Cirebon ini merupakan perpaduan antara manisan buah dan asinan sayuran.
Kamu juga bisa coba membuatnya di rumah.
Salah satu penjual rujak donggala adalah Rujak Donggala Ibu Sriningsih, di Jalan Winaon, Pasar Kanoman, tepat samping Klenteng Boen San Tong.
Baca juga : Mudik Sambil Travelling Via Pantura, Jajalin Nasi Jamblang Cirebon
"Rujak di sini awalnya yang jualan nenek, dari tahun 90an awal, tepatnya ga tau," kata Dini yang merupakan pewaris generasi ke tiga usaha rujak neneknya ini, yang dikutip dari KompasTravel.
Ia menjelaskan untuk membuat rujak ini prosesnya cukup panjang, buah kedondong, mangga muda, bengkuang, dan pepaya muda terlebih dahulu dijadikan manisan.
"Buahnya direndam di air gula dan kapur sirih, kaya bikin manisan aja. Sampe semalam boleh," tuturnya.
Untuk sayuran, dibuat asinan dengan dicuci dan dimasak di air garam.
Beberapa diantaranya direndam di air kelapa setelah itu.
"Sawi asin, mentimun dicuci air garam, terus dimasak di air garam, sebentar aja sampai meresap. Bedanya sama asinan lain, bukan pake cuka tapi air kelapa," terang Dini.
Baca juga : Nggak Cuman Segar Buat Jadi Rujak, Mangga Juga Punya Manfaatnya Tersendiri loh.. Salah Satunya Cegah Kanker
Air kelapa digunakan untuk merebus mentimun, bengkuang, dan sawi atau bisa menggunakan kol asin agar terasa lebih gurih.
Setelah sayur dan buah tersebut siap, disatukan di atas mangkuk.
Kemudian kamu tinggal menambah tauge segar, kacang goreng, dan bubuk cabai jika perlu.
Terakhir bagian yang wajib ada ialah kuah gula yang dibuat dari gula merah asli, tanpa cuka.
Kuah gula diklaim aman bagi yang rawan sakit tenggorokan, atau batuk.
Nampaknya selain menyegarkan, rujak yang satu ini kaya akan serat yang dapat melancarkan pencernaan.
Baca juga : Nahkoda KMP Sumut II Beberkan Alasan Tak Menolong Korban Tenggelamnya Kapal Sinar Bangun
Rujak donggala ini terasa manis bercampur pedas tipis dan terasa menyegarkan di tengah teriknya Kota Cirebon.
Sayur kol terasa asin saat di kunyah.
Rasa dari buah pepaya dan kedondong mengimbangi rasa asin dengan manis.
Jika kamu sudah bisa mencobanya di rumah, tinggal bandingkan dengan rasa rujak donggala di kota kelahirannya Cirebon.
Kamu bisa mendapatkan rujak donggala di beberapa pasar tradisional Cirebon, salah satunya Pasar Pagi dan Pasar Kanoman.
Satu porsinya Rp 8.000 dengan ukuran semangkuk bakso.
Kamu juga bisa membawa pulang sebagai oleh-oleh, karena awet hingga dua hari diluar kulkas. Rujak Donggala Ibu Sriningsih buka mulai 09.00-20.00 WIB.
Baca juga : 10 Tokoh Bangsa Indonesia Lahir di Bulan Juni, Presiden Hingga Pahlawan Nasional
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rujak Donggala Cirebon, Asin Pedas Manis Menyegarkan.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | GRID |
Editor | : | Alfa Pratama |