Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Komedian senior Indro Warkop mendapatkan penghargaan lifetime achievement award dari Police Movie Festival 5 di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6/2018) malam.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Syafruddin di atas panggung dan mendapatkan tepuk tangan dari para hadirin yang datang.
Sebelumnya Indro tak mengetahui bahwa adanya festival film yang ada diadakan oleh Divisi Humas Polri. Pria 60 tahun ini pun mengaku senang saat mendapatkan penghargaan dari Kepolisan Republik Indonesia.
"Ya, saya harus jujur karena ini di depan polisi ya. Karena hanya polisi yang punya lie detektor ya, mesinnya, saya kawatir di sana sini. jadi saya harus jujur. Jujur aja, saya baru tahu ada Police Movie Award, tiba-tiba saya dapat lagi," ujar Indro seraya senang.
(BACA JUGA: Hanya Seminggu, Rayi RAN dan Marion Jola Menyelesaikan Proyek Kolaborasinya)
Komedian Warkop ini juga mengaku merasa tak pantas untuk mendapatkan penghargaan itu, pasalnya pada festival film tersebut dirinya tidak pernah terlibat dalam kegiatan itu.
"Jadi saya kawatir ini KKN gaya baru," kata Indro bercanda.
Indro pun menceritakan tentang sosok ayahnya ketika berdinas sebagai anggota Bhayangkara.
"Ayah saya seorang polisi, kebetulan pendiri intelijen. Beliau Kepala DPKN pertama, Dinas Pengawas Keselamatan Negara, mungkin kalau sekarang BIN ya. Tapi ada satu hal yang dibuat oleh ayah saya dan itu membanggakan saya," ujar pemeran film 'Comic 8' itu.
"Beliau seorang seniman, beliau juga membuat di kepolisian namanya BKAK, mungkin masih ada yang ingat, dan dulu tahun '60 '70 itu happening sekali. Bahkan pelawaknya reog BKAK, waduh mungkin warkop kalah tenar pada saat itu, ini membuat polisi di zaman dulu hebat, karena terasa dekat dengan masyarakat," sambung Indro diselingi tepuk tangan dari para hadirin.
Menurutnya pihak kepolisian saat ini telah mulai terbuka lagi kepada masyarakat. Sama seperti yang pernah diucapkan oleh purnawirawan Polri, Awaloedin Djamin.
"Konon menurut bapak Awaloedin Djamin, inteligen yang tercemerlang adalah pada saat itu, dan polisi terhebat untuk di Indonesia pada saat itu. Dan saya bangga sekarang polisi mulai terbuka, mulai hebat," kata Indro.
Pada perhelatan Police Movie Festival kali ini, banyak para perserta yang dibantu oleh pihak kepolisian untuk dapat mengimplementasikan tema humanis dalam lomba tersebut. Ia pun berterima kasih karena pihak kepolisian telah ikut serta terlibat dalam proses dunia perfilman Indonesia.
"Semua orang boleh memiliki polisi, boleh mengkritik, boleh memberikan input dan itulah polisi yang kita idam-idamkan. Saya mulai dekat dan saya mulai kasih input, karena saya mulai bangga lagi menjadi keluarga polisi," tambah pemain film Warkop DKI Reborn tersebut.
Kendati begitu, dengan Indro mengakhiri kata, ia kembali berterima kasih atas pemberian penghargaan lifetime achievement dari pihak kepolisian dan ia berharap perfilman Indonesia agar lebih maju dan sukses.
"Alhamdulillah terima kasih sekali lagi semuanya. Jayalah film Nasional, jayalah Polri dan ini milik kita semua. Mari kita kuatkan film Nasional dan mari kita kuatkan kepolisian milik kita semua," pungkasnya. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Widyastuti |