Cegah Kerutan di Leher dengan Perawatan Sederhana Ini, Cek yuk!

Laporan wartawan Grid.ID, Andriana Oky

Grid.ID - Berbicara tentang penuaan, daerah leher adalah titik kritis lain selain wajah.

Banyak wanita memiliki wajah yang cantik tapi tidak dengan bagian lehernya.

Bagian leher sama sensitifnya dengan area wajahmu.

(BACA JUGA: Lakukan Wawancara, Tiffany Sebut Jika Dirinya Siap Kembali ke SNSD Kapanpun!)

Salah satu tanda penuaan yang paling umum dan pertama adalah keriput di leher dan kulit yang mengendur.

Untuk menghindari masalah ini, kamu perlu melindungi kulitmu dengan cara yang benar dan sehat.

Salah satu cara terbaik untuk memperlambat proses penuaan adalah dengan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, untuk menjaga dan meningkatkan elastisitas kulit.

(BACA JUGA: Tunangan dengan Ariana Grande, Pete Davidson Seperti Menang Kontes)

Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi munculnya kerutan di leher.

1. Batasi paparan terhadap sinar matahari untuk melindungi kulitmu dari sinar UVA dan UVB

2. Batasi paparan kulit dari rokok dan bentuk asap lainnya.

3. Lakukan beberapa olahraga leher ke dalam rutinitas harianmu

(BACA JUGA: Awas! 5 Hormon yang Terdapat pada Tubuh Wanita Berikut Ini Bisa Berdampak Naiknya Berat Badan)

4. Jagalah agar posisi kepalamu tetap tegak dan dagumu sedikit naik.

5. Minumlah setidaknnya 8 gelas air setiap hari untuk menjaga kulitmu tetap terlihat kencang.

6. Saat tidur, gunakan bantal yang lebih rendah agar sudut antara wajah dan leher tidak terlalu dekat dan bersentuhan.

7. Oleskan irisan kentang di lehermu.

Irisan kentang ini akan mendetoksifikasi kulit dan membersihkan pori-pori.

(BACA JUGA: Ingat! Aturan Ganjil Genap 15 Jam Sehari, Selama Asian Games 2018)

8. Oleskan krim anti kerut yang cocok dengan kulitmu setiap malam sebelum kamu tidur.

9. Berkonsultasilah dengan dokter kulit tentang krim apa yang cocok dan efektif untuk kamu gunakan.

Jika kamu mengikuti deretan langkah di atas dengan teratur maka sangat mudah untuk memperlambat proses penuaan. (*)

PROMOTED CONTENT