Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Migrain atau sakit kepala sebelah kerap kali menyiksa.
Bahkan, sakit kepala jenis ini kerap disebut sebagai sakit kepala yang paling menyiksa.
Dilansir Grid.ID dari laman Prevention, disebutkan bahwa lebih dari 30 juta orang Amerika mengalami kondisi ini.
Dan fakta lainnya menyebutkan bahwa ¾ penderitanya adalah wanita.
( BACA JUGA :Sambut Asian Games 2018, Festival Jelang Obor Asian Games 2018 Digelar)
Migrain rupanya juga memiliki korelasi dengan beberapa penyakit berbahaya lainnya, seperti :
1. Stroke
Penderita migrain yang juga alami kepekaan terhadap cahaya, mati rasa, atau kesemutan di wajah memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap stroke.
2. Masalah jantung
Menurut penelitian di European Journal of Neurology, disebutkan bahwa migrain dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Hal ini juga semakin didukung dengan penggunaan obat migrain seperti triptans.
Hal ini diketahui dapat menyempitkan pembuluh darah di otak dan jantung.
( BACA JUGA :5 Gaya Cetar Hot Mom Olla Ramlan dengan Ripped Jeans, Kece-kece Abis!)
3. Fibromyalgia
Migrain dan fibromyalgia memiliki kondisi yang berhubungan.
Penderita fibromyalgia umumnya juga akan alami sakit kepala.
Bahkan, sekitar setengah dari mereka yang mengalami kondisi ini juga mengalami nyeri otot.
( BACA JUGA :Tantry Namirah Ceritakan Perkembangan Anak Memasuki Usia 5 Bulan, Gemas!)
4. Depresi
Ada fakta yang menyebutkan bahwa migrain lebih sering muncul pada penderita depresi dan bipolar.
5. Kegelisahan
Menurut American Migraine Foundation, diketahui sekitar 50 persen orang yang memiliki migrain kronis juga akan berjuang melawan kecemasan.
Yang tak lain adalah gangguan mental.
6. Bell’s palsy
Sebuah studi pada tahun 2014 yang ditebitkan dalam Jurnal Neurology mengungkapkan bahwa orang yang menderita migrain dua kali berisiko bell’s palsy.
( BACA JUGA :Bersiteru dengan Juwita, Annisa Bahar Tak Pernah Coret Nama dari KK)
7. Parkinson
Jika kamu mengalami migrain disertai dengan sensitifitas terhadap cahaya, kamu memiliki risiko dua kali lebih besar terkena Parkinson.
8. Epilepsy
Penderita migrain juga memiliki risko dua kali ebih besar untuk terkena epilepsy. (*)
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Irma Joanita |