Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Anak mogok makan mungkin jadi masalah yang jamak dialami para orang tua.
Anak tiba-tiba enggan makan sampai tak mau membuka mulutnya.
Ya, masalah ini pasti membuat orang tua bingung dan khawatir dengan kondisi anak.
Dikutip dari postingan pakar kesehatan dr Reisa Broto Asmoro, hal ini adalah masalah yang wajar.
Menurutnya, di usia 1-5 tahun anak aktif bergerak sehingga pola makan mereka terpengaruh.
(BACA JUGA : Makan Daging Ayam Masih Ada Bercak Darah, Awas Bisa Terserang 4 Penyakit Berbahaya Ini)
Mereka lebih senang bermain ketimbang duduk manis di atas meja untuk makan.
Tapi hal ini tidak boleh dianggap sepele nih.
Meski wajar terjadi, jika hal ini terus berlarut anak bisa kekurangan gizi bahkan daya tahan tubuhnya menurun.
Tapi tenang nih, membahas tentang mogok makan ini dr Reisa juga punya solusinya.
Penasaran apa saja caranya? yuk simak penjelasannya di bawah.
(BACA JUGA : Penampilan Salshabilla Adrian dengan Style Old School Imut Banget, Intip yuk!)
"1. Terapkan acara makan bersama keluarga setiap harinya.
Ketika si kecil melihat orangtua dan anggota keluarga lainnya makan dgn lahap, maka si kecil juga akan tertarik.
2. Sajikan makanan dalam porsi sedang atau porsi kecil tapi lebih sering.
Siasati dgn memberi jenis makanan yg berbeda2 dari sarapan, selingan buah, makan siang, selingan yoghurt/roti, makan malam.
Jangan sampai si kecil terlalu kenyang dalam waktu terlalu lama.
3. Sajikan menu makanan bervariasi setiap harinya supaya anak tidak bosan dengan tampilan yg menarik.
(BACA JUGA : Jaga Kesehatan Miss v, Hindari 3 Hal ini, Sebaiknya Jangan Dilakukan deh, Memangnya Apa sih?)
4. Pilih bahan makanan yg tinggi kalori tetapi tetap sehat.
Karena yg penting bukanlah besar porsi makanannya yg harus dihabiskan, tetapi jumlah gizi dan energi/kalori yg masuk harus mencukupi kebutuhan harian anak.
Misalnya, daripada memaksa anak menghabiskan nasi putih dgn porsi satu piring misalnya, lebih baik, kurangi porsinya tetapi tambahkan olive oil atau butter atau kacang2an yg tidak digoreng.
Dan pada selingannya bisa diberikan buah2an tinggi kalori seperti pisang, alpukat, kurma, anggur, kelapa, mangga.
Kemudian berikan roti gandum/sereal dgn kacang2an dan yoghurt utk menambah kalori hariannya.
(BACA JUGA : Seberapa Sering sih Kita Harus Menyusui Bayi? yuk Simak Penjelasannya)
Semua makanan sehat untuk anak agar bisa bertumbuh dan berkembang dengan optimal. Semoga berhasil!"
Wah, bermanfaat sekali ya tips dr Reisa.
Semoga membantu kegelisahan ibu-ibu semua ya!(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |