Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID- Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) diperingati setiap tanggal 26 Juni.
HANI adalah bentuk kepedulian dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkotika secara ilegal.
Seperti yang sudah kita ketahui, narkotika memiliki bahaya yang besar bagi kesehatan.
Tak hanya itu, peredaran narkoba juga berdampak pada perkembangan sosial-ekonomi, serta keamanan dan kedamaian dunia.
BACA JUGA 5 Koleksi Sexy Bikini Anya Geraldine, Mulai dari yang Super Hot Hingga Klasik, Intip yuk!
Dilansir Grid.ID melalui unodc.org, tema peringatan HANI pada tahun ini adalah "Mendengarkan anak dan remaja adalah langkah pertama untuk membantu mereka timbuh sehat dan aman".
Pada hari Senin, 25 Juni 2018, akun resmi kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan tersebut mengunggah video tentang 6 Tips Agar Anak Terhindar dari bahaya Narkotika.
Are you a parent?#ListenFirst to your children ???????????????????????????????????????? and show them you care. Even in difficult circumstances, a strong bond between children and parents can reduce risky behaviours. #WorldDrugDay pic.twitter.com/gNHuC6zTMt
— UN Office on Drugs and Crime (@UNODC) 24 Juni 2018
Berdasarkan video di atas, Grid.ID telah merangkum beberapa tips agar anak-anak menghindari narkoba.
Langsung simak di sini yuk.
1. Habiskan waktu bersama anak-anak
Perhatian dan waktu yang berkualitas dari orang tua adalah hal yang jarang didapat anak.
Inilah yang membuat jarak antara orang tua dengan anak.
BACA JUGA 7 Koleksi Busana Simpel Meghan Markle yang Mewah Seharga Miliaran Rupiah
Menghabiskan waktu bersama dan memberi perhatian penuh pada anak akan membuat anak lebih terbuka sehingga banyak bercerita.
2. Beri pujian pada si kecil
Selain memberi waktu untuk anak, orang tua juga perlu memberi pujian pada anak.
Karena pujian pada si kecil dapat membuat hati anak menjadi lebih baik.
Selain itu, ternyata memberi pujian dapat membuat anak 5 kali lebih sedikit mengenal narkotika.
3. Jangan menghukum anak
Setiap keluarga pasti memiliki aturan yang berbeda-beda.
Selain untuk membuat keluarga lebih tertata, ternyata aturan dalam keluarga sangat penting untuk pertumbuhan anak.
Namun, sering kali anak melanggar aturan yang sudah ditetapkan.
Akan lebih baik jika orang tua tidak menghukum anak melainkan memberi pengertian.
Memberi aturan keluarga yang jelas namun tidak terkesan mengekang juga membuat anak jauh dari narkotika.
4. Mencoba mengerti anak
BACA JUGA Hasil Testpack Selvi Kitty Positif, Caranya Umumkan ke Suami Bikin Senyum Sendiri
Di usia remaja, anak-anak sedang dalam masa-masa pencarian jati dirinya.
Pada usia remaja, ternyata anak berpotensi 20% lebih besar untuk mengenal narkotika.
Orang tua harus mencoba mengerti keinginan anak agar dapat mengurangi kemungkinan menggunakan narkotika.
5. Mengikuti program parenting
Program parenting dirasa sangat baik untuk membantu keluarga dalam mencari solusi permasalahannya.
Bergabung dengan program parenting dapat memberikan pengetahuan lebih kepada orang tua terutama tentang pola asuh anak yang tepat.
6. Menjadi Anti-Narkotika
Orang tua adalah figure utama yang ditiru anak.
Dengan menjadi orang tua yang tidak terlibat narkotika maka kemungkinan anak menggunakan narkotika juga sedikit. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Twitter,UNODC |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |