Dianggap Higienis Tapi 4 Kebiasaan Ini Bebahaya Buat Kesehatanmu!

Grid.ID - Kebersihan tubuh adalah hal utama untuk menjamin kesehatanmu.

Tapi, tidak semua hal yang higienis itu bermanfaat untuk kesehatannmu.

Ada beberapa kebiasaan yang sehat tapi justru bisa menimbulkan masalah untuk kesehatan tubuhmu.

Langsung aja kita kepoin!

( BACA JUGA :Pemotor Jangan Nekat Pakai Jas Hujan Ponco Saat Hujan, Ini Bahayanya)

1.Menggunakan cutton buds

Telinga adalah organ yang paling banyak menghasilkan banyak cairan lilin secara internal.

Banyak dari kalian mungkin sering membersikan telingan menggunakan cutton buds.

Tapi, hal ini bisa jadi berbahya karena memasukkan cutton buds terlalu dalam bisa menusuk gendang telinga dan menyebabkan luka internal.

( BACA JUGA :4 Bulan Menikah, Selvi Kitty Umumkan Kehamilannya, Selamat ya!)

2.Bubble baths

Kebiasaan ini tampaknya menjadi ide yang bagus untuk merendam diri di bak mandi yang penuh dengan gelembung sabun.

Namun, keseringan melakukan ini bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan alergi.

Hal ini dikarenakan gelembung sabun bisa mengandung bahan kimi berbahaya.

( BACA JUGA :Kabar Gembira! Charlie Puth Bakal Adakan Konser Perdana di Indonesia, Simak dan Catat Tanggalnya)

3.Penggunaan sanitizer

Keseringan menggunakan sanitizer bisa menyebabkan resistensi bakteri dan sanitizer menjadi tidak efektif lagi.

Selain itu, penggunaan sanitizer bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Ketika bahan kimia dalam cairan ini masuk ke tubuh melalui mulut.

( BACA JUGA :Tidak Sombong, Sagitarius dan 3 Zodiak Zodiak Ini Bisa Bergaul Dengan Siapa Saja loh!)

4.Menggunakan pengering tangan di toilet umum

Banyak dari kamu menggunakan pengering tangan yang ada di setiap toilet di pusat perbelanjaan.

Ternyata, kebiasaan ini justru mendatangkan dampak negatif.

Penelitian menunjukkan bahwa mengeringkan tangan di bawah mesin pengering tidak akan menghilangkan bakteri sepenuhnya.

( BACA JUGA :Simpan Kentang Terlalu Lama Di Rumah Dapat Sebabkan Kematian, Kok Bisa?)

Malah akan membuat bakteri itu menyebar di udara. (*)

PROMOTED CONTENT