Laporan Wartawan Grid.ID, Esti Ayu Hutami
Grid.ID- Seorang ibu dari Guatemala bernama Beata Mariana de Jesus Mejia-Mejia ini harus rela berpisah dengan anak lelakinya yang baru berusia 7 tahun.
Keduanya terpisah sudah hampir sebulan, setelah digugat di pengadilan federal kemudian Departemen Kehakiman setuju untuk membebaskan anak tersebut.
Yap! Pertemuan yang mengharukan ini terjadi sekitar pukul 02.30 pagi di Bandara Internasional Baltimore- Washington di Maryland.
(BACA JUGA: Idap Penyakit Turunan, Wanita Muda ini Tega Bunuh Kedua Orangtuanya di Hari Ayah)
Saat melihat sang putra, ia segera menghampirinya dan menyelimuti putranya, membawa sang anak ke dalam pelukannya dan menangis.
Beata mengutarakan kerinduannya saat pertama kali bertemu kembali dengan anak lelakinya.
"Aku mencintaimu," kata Beata dalam bahasa Spanyol.
"ini tak adil bagi seorang ibu, itu seperti mereka menancapkan pisau di dadamu dan membunuhmu," ungkap Beata dilansir dari CNN.com.
Beata mengajukan suaka politik setelah melintasi perbatasan dengan putranya Darwin usai perjalanan dari Guatemala.
Source | : | cbc.ca,cnn.com |
Penulis | : | Esti Ayu Hutami |
Editor | : | Fahrisa Surya |