Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Kejahatan bisa mengintai siapa saja, termasuk pelecehan.
Seperti pengalaman netizen yangmelihat aksi pelecehan seksual.
Naik transportasi umum memang terkadang membuat kalian kaum hawa harus ekstra hati-hati dan waspada.
Adanya tempat khusus untuk wanita nyatanya tidaklah cukup.
Jika sudah begitu, maka terpaksa wanita harus ikut ke tempat yang campur dengan para laki-laki.
Meski demikian, kondisi ini tidak menjamin bahwa masih tersedia banyak tempat.
Minimnya tempat membuat para penumpang harus berdiri.
Nah saat berdiri ini maka akan rentan terjadi gesekan dengan lawan jenis yang tidak dikenal.
(Baca: Dewi Perssik Akhirnya Angkat Bicara Terkait Goyang Twerking yang Dianggap Vulgar)
Hal ini tentunya akan membuat para wanita merasa kurang nyaman.
Tidak hanya itu, dari sinilah biasanya peristiwa tidak diinginkan itu muncul.
Dilansir Grid.ID dari akun @drama.krl.id, seorang netizen membagikan pengalamannya melihat langsung kejadian pelecehan seksual yang terjadi di KRL.
Saat itu ia sedang naik KRL dari Manggarai tujuan Bogor pukul 15.00 WIB.
(Baca: 5 Tempat Terpanas di Dunia, Berani Datang Kesana?)
Saat itu kondisi KRL sedang padat sehingga penumpang berdiri dan berdesak-desakan.
Situasi inilah yang biasanya dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bermoral.
Pria tersebut menggunakan modus dengan menutupi bagian bawahnya dengan tas.
Setelah tertutup dengan tas, ia dengan mudah melancarkan modusnya kepada wanita incarannya.
Mulai sekarang, yuk guys untuk lebih waspada dan jangan terlalu sibuk bermain HP atau diam saja.
Jika kamu mengalami hal serupa, kalian jangan hanya tinggal diam saja.
(Baca: Audi Marissa Tanggapi Kasus Wajah Ayu Ting Ting yang Diedit Wajah Monyet: Harusnya Sadar Akan Risiko)
Laporkan saja ke pihak yang berwenang, agar pelaku bisa ditindak lanjut dan mendapatkan sanksi.
Sekecil apapun pelecehan seksual, jangan dibiarkan begitu saja.
Karena jika didiamkan mak apara pelaku akan semakin leluasa. (*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | |
Penulis | : | Linda Rahmadanti |
Editor | : | Linda Rahmadanti |