Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Seniman besar biasanya memiliki inspirasi atau muse untuk sebagian besar karyanya.
Begitu juga Oskar Kokoschka, seorang pelukis asal Austria.
Pada tahun 1919, polisi menemukan sesosok mirip tubuh wanita tanpa kepala di halaman Kokoschka.
Di sosok tubuh itu juga terlihat noda darah.
Kokoschka tidak ditahan dan diadili karena ternyata sosok tubuh itu hanya sebuah boneka dan darah yang menempel di tubuh boneka itu berasal dari wine.
(Baca juga: Brand Lokal Usung Tema Lukisan Klasik Indonesia untuk Pameran Streetwear Terbesar di Dunia)
Kokoschka memiliki sebuah lukisan--yang ia lukis sendiri, bergambar dirinya sendiri memakai pakaian lengkap dan boneka tersebut dalam keadaan telanjang.
Ada kisah menyeramkan di balik lukisan dan boneka tersebut.
Seorang komposer wanita bernama Alma Mahler bertemu dengan Kokoscha pertama kali tahun 1912.
Suaminya, Gustav Mahler, baru saja meninggal setahun sebelumnya.
Kokoschka begitu saja memeluknya dan membuatnya tidak nyaman.
(Baca juga:Kemendikbud RI Adakan Program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), Apa Itu?)
Namun, entah bagaimana ceritanya, mereka berdua lalu menjalin hubungan.
Padahal, Alma juga saat itu sedang menjalin hubungan dengan seorang arsitek bernama Walter Gropius.
Ibu Kokoschka tidak menyukai hubungan anaknya dan Alma.
Ia pernah mengancam akan menembak Alma jika masih berhubungan dengan Oskar Kokoschka.
Pada akhirnya, Alma hamil anak Oskar dan berniat menggugurkan kandungannya.
(Baca juga: 3 Jembatan Tertinggi di Asia, Paling Seram yang Ketinggiannya Hampir 500 Meter)
Frustrasi, Oskar bergabung dengan pasukan kavaleri Austria pada 1914.
Setahun kemudian, ia mendapat kabar bahwa Alma dan Gropius telah menikah.
Merasa dicampakkan, Oskar lalu memesan boneka yang harus dibuat semirip mungkin dengan Alma.
Dari ukuran tubuh, lingkar badan, hingga kulit harus dibuat seperti Alma, sesuai dengan foto yang diberikannya ke pembuat boneka.
Ia bahkan memesan mulut boneka agar bisa dibuka dan kalau bisa memiliki 'gigi dan lidah' di dalamnya.
(Baca juga: Mabuk, Seorang Pria Nekat Hancurkan Lukisan Paling Tersohor di Rusia)
Hasilnya, boneka itu tak semulus manusia hingga diejek Oskar 'mirip beruang'.
Namun, hal ini tidak menghilangkan obsesinya terhadap boneka Alma tersebut.
Ia melukis boneka tersebut dalam beberapa lukisannya, di antaranya "Woman in Blue", "Painter with Doll", dan "At the Easel".
Suatu hari, Oskar menggelar pesta di rumahnya dan mabuk-mabukan.
Ia pun mabuk dan memenggal kepala boneka Alma di halaman lalu memecahkan sebotol wine di atasnya.
Berakhir sudah nasib boneka yang menjadi obsesinya bertahun-tahun. (*)
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Chandra wulan |
Editor | : | Chandra wulan |