Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Rabu (27/6/2018) pilkada serentak digelar di Indonesia.
Setidaknya ada 171 daerah yang menyelanggarakan pemilihan kepala daerah pada hari ini.
Termasuk kota Tangerang, yang merupakan bagian dari Provinsi Banten.
Warga Tangerang akan memilih pemimpinnya untuk menggerakan roda pemerintahan Tangerang selama lima tahun ke depan.
Terdapat 1.027.522 warga yang tercatat di daftar pemilih akan mencoblos.
Dikutip Grid.ID dari Wartakota, Pilkada di Tangerang hanya diikuti oleh pasangan calon tunggal.
BACA JUGA: Hii Seram! Ada TPS Horor di Pilkada Semarang
Pada pemilihan walikota Tangerang, petahana Arief R. Wismansyah - Sachrudin kembali maju mencalonkan diri.
Tak hanya pemilu di Kota Tangerang, pemilihan bupati Tangerang juga hanya diikuti satu pasangan calon.
Pilbup Tangerang, diikuti oleh pasangan calon incumbent yaitu Ahmed Zaki Iskandar - Mad Romli.
Masing - masing mereka hanya melawan kolom kosong atau kotak kosong dalam Pilkada
Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Ciputat, Zaki Mubarok pada Minggu (24/6/2018) mengatakan pada Warta Kota bahwa Pilkada di Tangerang akan adem ayem saja.
Fenomena calon tunggal melawan kotak kosong di Tangerang membuat minat masyarakat menjadi tak berselera.
BACA JUGA: Ikut Pilkada 2018, Anji Manji Beri Petunjuk Siapa yang Dicoblos?
Hal ini diutarakan Zaki Mubarok yang menyebut angka partisipan pada Pilkada Tangerang diperkirakan akan minim.
"Masyarakat jadi bermalas - malasan untuk datang ke TPS (tempat pemungutan suara)," tutur Zaki.
Dirinya menyatakan penyelenggara Pilkada yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat harus dapat mengantisipasi hal ini.
KPU lebih bekerja ekstra keras untuk menjaring partisipasi warga untuk ikut serta memeriahkan Pilkada.
"Sosialisinya wajib gencar. Kalau tidak, jumlah pemilih bakal di bawah target," bebernya.
Zaki mengungkapkan tidak ada gegap gempita yang dirasakan dalam pagelaran Pilwalkot mau pun Pilbup di Tangerang.
BACA JUGA: Sayembara Laporkan Politik Uang Saat Pilkada Dapat Hadiah Rp 5 Juta Tunai!
Sebab masyarakat tak antusias lantaran Pilkada ini cuma diikuti oleh calon tunggal saja.
"Makna demokrasi calon tunggal melawan kotak kosong, warga hanya prosedural saja memilih karena adanya Pilkada ini. Tidak ada pesan politik yang mendidik bagi masyarakat untuk kedepannya," paparnya.
Namun hal berbeda justru datang dari luar negeri.
Pasalnya, Pilkada kota Tangerang justru menjadi sorotan dunia.
Hal ini seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta.
Pilkada Tangerang akan didatangi oleh 40 delegasi negara untuk mempelajari dan memantau pemilihan pada, Rabu (27/6/2018).
BACA JUGA: Yeaay! Presiden Jokowi Teken Keppres, Pilkada Serentak Libur Kita
Menurut Kepala KPU Kota Tangerang, Sanusi Pane, Kota Tangerang akan menjadi sasaran electoral studies atau pengamatan dan pembelajaran bagi 40 negara internasional.
"Iya betul ada 40 negara, jadi nantinya saat pemungutan suara, Kota Tangerang akan dipantau dan diamati atau sebagai electoral studies bagi 40 negara yang tergabung dalam tim pemantau pilkada serentak," jelas Sanusi saat dikonfirmasi di Tangerang, Selasa (26/6/2018).
Nantinya ke-40 warga negara itu akan memantau 12 TPS yang tersebar di tiga Kecamatan di Kota Tangerang.
"Sekitar ada 12 TPS yang akan dipantau, di Kecamatan Pinang, Tangerang, dan Neglasari," sambung dia.
Ketiga kecamatan tersebut juga dipilih lantaran rutenya yang memang sesuai dari kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Rutenya memang yang sengaja didekatkan dengan rute kedatangan dari Bandara Soekarno-Hatta, di sana juga dekat dengan destinasi wisata," ujar Sanusi.(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Warta Kota,tribun jakarta |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |