4. Rambut rontok
Tiga sampai enam bulan setelah serangan stres, biasanya ditemukan lebih banyak rambut rontok atau kering daripada biasanya.
Dikatakan tidak normal bila yang rontok lebih dari 100 per hari.
Dokter kulit Robert Segelmann MD dari Santa Barbara California mengatakan, produksi androgen yang meningkat saat stres mengakibatkan rambut rontok selama waktu tertentu.
Selama kondisi ini berlangsung, disarankan makan dengan nutrisi seimbang.
Asupan ini membantu sel cepat memperbaiki diri.
Baca juga : Rambut Mulai Rontok? Atasi dengan Masker Lemon dan Jahe, Dijamin Ampuh
5. Kedutan
Gejala ini bisa terjadi pada salah satu mata selama beberapa menit. Stres menjadi penyebab umum.
Walau para dokter tidak yakin mengenai penyebabnya.
Kedutan juga bisa mejadi gejala mata kering. Anna Sumers dari American Academy of Ophthamology menyarankan, penggunan tetes mata untuk mengatasinya.
6. Gatal-gatal
"Pada orang dewasa, stres merupakan salah satu penyebab paling umum dari gatal-gatal," kata John F. Romano, MD, asisten profesor dermatologi klinis di Weill Medical College of Cornell University di New York City.
Kecemasan dapat menyebabkan pelepasan senyawa histamin, yang menyebabkan gatal-gatal.
Baca juga : Atasi Kemerahan, Bengkak dan Gatal pada Kulit Wajah dengan 5 Bahan Ini
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya