Grid.ID - Stres punya cara khas menunjukkan dirinya pada seseorang.
Gejala ini terkadang mudah dikenali dan aneh, karena muncul pada saat tertentu.
Sakit kepala hebat memang dikenal sebagai salah satu pertanda seseorang mengalami stres.
"Kecemasan dapat menyebabkan perubahan hormonal, kekebalan, dan otot Anda," jelas Bruce Rabin, MD, PhD, direktur medis dari University of Pittsburgh Medical Center Healthy Lifestyle Program.
Sedangkan menurut Nancy Molitor Ph.D, psikiater dari Northwestern University Feinberg School of Medicine mengatakan jika wanita kerap memiliki beberapa tanda fisik apabila terkena stres.
Baca juga : Sering Berenang? Ketahui Dulu 3 Bahaya Kolam Renang yang Berkaporit
Menurut Penelitian terbaru menemukan, stres dan emosi negatif lain berhubungan dengan buruknya kondisi fisik.
Kondisi ini terjadi pada 15 ribu orang di 142 negara.
Stres dan kondisi penuh emosi merangsang tubuh memproduksi hormon yang disebut kortisol. Hormon ini akan mengacaukan sistem daya tahan tubuh, pencernaan, saraf, dan otot.
Namun, gejala yang timbul kerap kali membuat emosi makin meningkat.
Akibatnya, terbuka risiko serius pada terjadinya obesitas, depresi dan sakit jantung.
Baca juga : Memasuki Hari ke-11, Inilah Kondisi Terakhir Pencarian Korban Kapal Sinar Bangun
Agar tidak berdampak buruk kenali tanda stres,
1. Sakit perut
Gastroenterologis, Bincy Abraham, M.D. dari Baylor College of Medicine menjelaskan, sistem saraf otak berhubungan dengan pencernaan.
Akibatnya, tekanan mental bisa berakibat pada saluran pencernaan yang meliputi lambung dan usus.
2. Pendarahan gusi
"Stres melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda, yang memungkinkan bakteri dalam mulut untuk berkembang biak lebih banyak (melewati batas yang bisa ditoleransi). Akibatnya terjadi iritasi gusi dan peradangan," kata Kimberly Harms A, DDS, penasehat konsumen untuk American Dental Association.
Baca juga : Penyebab Gusi Berdarah dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter Spesialis
3. Nyeri haid
Wanita yang sedang berada di bawah tekanan emosional tinggi, dua kali lebih mungkin mengalami nyeri haid yang parah, begitu menurut sebuah studi dari Harvard School of Public Health.
"Stres menggandakan ketidaknyamanan yang sudah ada," jelas Diana Dell, MD, asisten profesor psikiatri di Duke University Medical Center di Durham, North Carolina.
Senyawa kimia yang disebut prostaglandin menyebabkan kontraksi rahim dan kram, dan ketika Anda cemas, kram ini akan lebih terasa.
Baca juga : Inspirasi Gaya Hijab Syar’i yang Stylish ala Putri Cantik Aa Gym, Ghaida Tsurayya
4. Rambut rontok
Tiga sampai enam bulan setelah serangan stres, biasanya ditemukan lebih banyak rambut rontok atau kering daripada biasanya.
Dikatakan tidak normal bila yang rontok lebih dari 100 per hari.
Dokter kulit Robert Segelmann MD dari Santa Barbara California mengatakan, produksi androgen yang meningkat saat stres mengakibatkan rambut rontok selama waktu tertentu.
Selama kondisi ini berlangsung, disarankan makan dengan nutrisi seimbang.
Asupan ini membantu sel cepat memperbaiki diri.
Baca juga : Rambut Mulai Rontok? Atasi dengan Masker Lemon dan Jahe, Dijamin Ampuh
5. Kedutan
Gejala ini bisa terjadi pada salah satu mata selama beberapa menit. Stres menjadi penyebab umum.
Walau para dokter tidak yakin mengenai penyebabnya.
Kedutan juga bisa mejadi gejala mata kering. Anna Sumers dari American Academy of Ophthamology menyarankan, penggunan tetes mata untuk mengatasinya.
6. Gatal-gatal
"Pada orang dewasa, stres merupakan salah satu penyebab paling umum dari gatal-gatal," kata John F. Romano, MD, asisten profesor dermatologi klinis di Weill Medical College of Cornell University di New York City.
Kecemasan dapat menyebabkan pelepasan senyawa histamin, yang menyebabkan gatal-gatal.
Baca juga : Atasi Kemerahan, Bengkak dan Gatal pada Kulit Wajah dengan 5 Bahan Ini
7. Jerawat
Sama halnya seperti rambut, Sengelmann menyatakan, kulit juga sensitif terhadap peningkatan produksi androgen.
Radang dalam waktu lama bisa menyebabkan luka.
Pengobatan oral, topikal, dan sabun bisa meghilangkan bakteri penyebab jerawat.
Baca juga : 5 Penyebab Jerawat yang Muncul di Wajah dan Cara Mengatasinya, Simak yuk!
8. Sakit punggung
Hormon yang dihasilkan saat stres bersama dengan tekanan darah dan detak jantung akan membuat otot menegang.
"Bila berlangsung salam waktu yang lama, stres kronis bisa menimbulkan rasa sakit," kata Joanne Borg-Stein, M.D. dari Harvard's Spaulding Rehabilitation Hospital.
Bergerak atau olahraga menjadi pengobatan terbaik.
Ketika punggung terasa sakit disarankan berdiri dan melakukan peregangan.
Contoh gerakannya adalah merentangkan tangan di atas kepala, menyentuh jari kaki, dan memutar bahu serta leher.
Bila perlu berjalan 10-15 menit di sekitar kantor, satu atau dua kali sehari.
Baca juga : Harus Lebih Waspada, Ini 13 Penyebab Sakit Punggung yang Wajib Kamu Tahu!
9. Ruam
Stres juga bisa menyebabkan timbulnya ruam pada kulit.
Kondisi stres dapat menyerang sistem kekebalan tubuh.
Jika sistem imun semakin rendah, kulit menjadi lebih sensitif.
Akibatnya terjadi kondisi seperti eksim.
Penggunaan pelembab tanpa pewangi dapat membatu proses penyembuhan. (*)
Baca juga : Keluar Ruam Merah, yuk Kenali Gejala Lain Alergi Susu pada Bayi
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya