Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Sejak tahun 2013 lalu, Ganjar Pranowo telah menjabat sebagai tahun 2013 lalu.
Pria berusia 49 tahun itu, kembali mencalonkan dirinya sebagai Gubernur Jawa Tengah untuk periode 2018-2023.
Dikutip Grid.ID dari Tribunnews (28/06/2018), Pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin unggul dalam hitung cepat pemilihan Gubernur Jateng yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga survei.
Ya, Ganjar memang dikenal sebagai sosok Gubernur yang ramah kepada masyarakat.
Selain itu, ia juga dikenal karena keharmonisannya dengan istri dan keluarganya.
Ganjar kerap tampil bersama istrinya dalam beberapa acara publik.
BACA JUGA Pamer Rumah di Yogyakarta, Hanung Bramantyo Punya Hiasan Dinding yang Tak Biasa
Kira-kira, seperti apa ya perjalanan kisah cinta Ganjar dengan istrinya, Siti Atikoh Supriyanti.
Melansir dari beberapa sumber, Grid.ID telah merangkum beberapa fakta menarik tentang kisah cinta mereka.
1. Cinta Bersemi di KKN
Rupanya, kisah asmara Ganjar dengan Atikoh ini sudah bersemi sejak mereka masih kuliah.
Dua sejoli itu dipertemukan dalam ajang pengabdian mahasiswa kepada masyarakat atau yang dikenal dengan istilah Kuliah Kerja Nyata (KKN).
"Semuanya bermula saat kami KKN tahun 1994 di kota Temanggung", ungkap Atikoh saat ditemui di kediamannya, Jalan Tengger Timur Nomor 1, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (22/02/2018).
BACA JUGA Program Youn's Kitchen Diplagiat, Sutradara Na Young Suk Berikan Tanggapan
Ibu dari satu anak ini mengatakan jika ia dan Ganjar adalah mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Saat itu, Atikoh menjadi juniornya yang berbeda tiga tahun.
2. Cinta pandangan pertama
Percaya pada cinta pandangan pertama?
Percaya ngga percaya, ternyata hal ini dialami oleh pasangan Ganjar dengan Atikoh.
Hal itu diakui oleh Ganjar dan disampaikan lewat sebuah media massa di Solo.
BACA JUGA Berani Main Drama Korea Lagi, Kim Hyun Jong Diprotes Penggemar!
"Saat lihat dia, saya sudah yakin 'ini pasti akan menjadi istri saya kelak'", ujarnya.
3. 'Semoga kita berjodoh'
Menurut Atikoh, Ganjar adalah sosok yang jarang mengatakan 'I Love You' kepada pasangannya.
Atikoh juga mengatakan jika Ganjar tidak pernah meminta dirinya untuk menjadi kekasih Ganjar secara langsung.
Ganjar hanya mengutarakan keinginannya untuk menjalani hubungan yang serius.
"Semoga kita berjodoh", kata Atikoh saat menirukan kalimat Ganjar.
BACA JUGA ARMY Sebut Pria 50 Tahun ini Disebut Sebagai Ayahnya BTS, Kok Bisa ya?
4. Naik sepeda untuk berkencan
Ya, seorang Ganjar Pranowo pernah menaiki sepeda untuk berkencan.
Suatu hari, saat hendak mengencani Atikoh, motor Ganjar tiba-tiba rusak.
Bus-bus di kota Yogyakarta tentu sudah pulang menuju garasinya karena saat itu waktu sudah menjelang maghrib.
Padahal satu minggu sebelumnya, Ganjar sudah berjanji akan menemui Atikoh.
Karena saat itu tidak ada alat komunikasi dan Ganjar tak ingin mengecewakan pujaan hatinya, pria yang lebih akrab disapa Mas Ganjar itu tetap pergi menemui Atikoh dengan menaiki sepeda dari Bantul ke Pogoh.
BACA JUGA Ibu Tiri Berhati Bidadari! Ashanty Beri Kejutan Ulang Tahun Untuk Azriel di California
Ganjar membutuhkan waktu dua jam lebih dari Bantul ke Pogoh.
Sayangnya, tempat tinggal Atikoh saat itu hanya buka sampai pukul sembilan malam.
"Akhirnya, kita hanya bertemu belasan menit saja", kata Atikoh.
5. Pernah menjalani hubungan LDR
Berbeda dengan kaum millennials zaman sekarang, Atikoh tidak menganggap jika LDR adalah cobaan yang berat dalam suatu hubungan.
Pasalnya, pada zaman dulu belum ada ponsel ataupun alat komunikasi lainnya.
BACA JUGA Ibu Tiri Berhati Bidadari! Ashanty Beri Kejutan Ulang Tahun Untuk Azriel di California
Mungkin hal inilah yang membuat Atikoh dan Ganjar mampu menjalani hubungan jarak jauh selama enam tahun.
6. Lakukan komunikasi dengan 'pager'
Pager, alat komunikasi satu arah pada zaman dulu
Saat itu, Ganjar bekerja sebagai HRD di sebuah perusahaan terkemuka yang ada di Jakarta.
Mereka hanya bisa berkomunikasi melalui 'pager'.
Pager merupakan sebuah alat komunikasi berupa radio panggil yang digunakan untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek.
Berbeda dengan telepon, pager adalah alat komunikasi satu arah.
BACA JUGA Beredar Foto Jadul Roy Kiyoshi, Netizen Soroti Bentuk Hidungnya
Setiap pager dijual dengan nomor ID tertentu yang melekat dengan alatnya, hanya bisa diganti oleh teknisi operator atas permintaan khusus.
Jika seseorang ingin menghubungi pemilik pager, hal pertama yang harus dilakukan adalah menelepon operator pagernya, sebutkan ID yang dituju, isi pesan dan siapa pengirimnya.
Itulah yang saat itu dilakukan Ganjar dengan Atikoh.
Karena biaya telepon saat itu masih terbilang mahal.
7. Mengikrarkan janji suci dalam ikatan pernikahan
Berbekal kesabaran, kesetiaan dan perjuangan cinta di era 90-an, akhirnya Ganjar menikahi Atikoh pada tahun 1999.
BACA JUGA Pecinta Es Wajib Tahu, Bahaya di Balik Konsumsi Es Balok
Siapa sangka, jika wanita yang ditemui Ganjar saat KKN menjadi sosok hebat di balik keberhasilan Ganjar dalam memimpin Jawa Tengah.
"Pertama kali saya jatuh adalah saat melihat Mas Ganjar bersosialisasi dengan masyarakat saat KKN. Dengan beliau menjadi gubernur, tentu kegiatan beliau saya kembali jatuh cinta berkali-kali", pungkas Atikoh.
So Sweet kan? (*)
| Source | : | Tribun Jateng,tribunnews,nova.grid.id |
| Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
| Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
