Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi C
Grid.ID - Minggu ini, Camilla Parker Bowless baru saja melaksanakan tugas agungnya.
Ya, istri Pangeran Charles ini baru saja menghadiri The Royal Society of Literature's "40 Under 40".
BACA JUGA Begini Reaksi Orangtua Heechul Super Junior Saat Anaknya Bergabung dengan SM Entertainment!
Dan kali ini, Camilla ditemani Pangeran Charles di sisinya.
Sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris, tak heran jika apapun tentang dirinya selalu menarik perhatian publik.
BACA JUGA Jadi Satu-satunya Anak Ratu Elizabeth II yang Tak Bercerai, Inilah Kisah Cinta Pangeran Edward
Terutama pada cincin besar yang melingkar di jari manis tangan kirinya.
Setelah ditelusuri, ternyata cincin yang digunakan Charles untuk melamar Camilla itu adalah cincin milik Ibu Suri Elizabeth.
Hal ini diketahui dari foto-foto yang diambil selama pertengahan 1980-an.
BACA JUGA Wooyoung 2PM Mengkonfirmasi Tanggal Wajib Militernya!
Dalam foto itu, Ibu Suri Elizabeth mengenakan cincin permata yang melingkar di jari manisnya pada suatu acara.
Cincin ini didesain dengan art deco dan terbuat dari berlian zamrud lima karat di tengahnya.
Cincin permata itu dipasangkan dengan cincin emas sederhana dengan tiga berlian baguette di setiap sisinya.
BACA JUGA Tak Hanya Suami Arumi Bachsin, Aktor Hengky Kurniawan Juga Unggul dalam Quick Count Pilkada
Cincin ini diperkirakan memiliki nilai pusaka sebesar 288 ribu dollar atau sekitar Rp 4 miliar.
Wow, bukankah itu harga yang sangat fantastis untuk sebuah cincin pertunangan ?
Hal ini disampaikan oleh Deborah Papas, seorang ahli gemologi dari Prestige Pawnbrokers kepada Metro.
Cincin pertunangan Camilla dengan Charles ini hanyalah satu dari sekian banyak perhiasan yang dimiliki Camilla dari koleksi Ibu Suri.
Sebelumnya, ia juga pernah mengenakan Greville Tiara, perhiasan kerajaan yang diwariskan oleh nenek Pangeran Charles. (*)
Awalnya Dituntut 12 Tahun, Harvey Moeis Cuma Dihukum Penjara Segini dan Bayar Uang Rp 210 M
Source | : | express.co.uk |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |