Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Momen hari raya Idul Fitri rupanya membawa kebahagiaan dan kebaikan pada keluarga pendangdut Anisa Bahar.
Pasalnya di momen inilah Anisa Bahar mau membukakan pintu maaf dan menerima kepulangan sang anak, Juwita Sanjaya.
Setelah Juwita menjenguk dirinya usai mengalami kecelakaan hebat di daerah Jakarta Utara, pada 5 Juni 2018 kemarin.
(Baca juga: 8 Bulan Berseteru, Anisa Bahar dan Juwita Kini Suap-suapan Sambal)
Selama delapan bulan ke belakang keduanya diketahui selalu berseteru karena Juwita lebih memilih sang kekasih dibandingkan orangtuanya sendiri.
Hingga Juwita memutuskan untuk pergi dari rumah dan tinggal bersama sang kekasih, Deddy, hingga mencopot nama Bahar yang selama ini menjadi nama belakangnya.
Rupanya kepulangan Juwita menurut Anisa, tak lepas dari peran kuasa hukumnya, yakni Arifin Harahap.
(Baca juga: Berdamai, Anisa Bahar Hadiahi Juwita Sebuah Turban Hasil Jahitan Tanganya)
Sehingga saat momen lebaran tiba, keluarganya bisa berkumpul utuh kembali.
"Ya seperti yang dilihat kemarin berkat bantuan bang Arifin ya, pengacara aku, akhirnya bisa ketemu di momen lebaran," ungkap Anisa Bahar saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2018).
Tak hanya itu, Anisa Bahar juga memang telah menyediakan baju seragam keluarga untuk Juwita sehingga saat lebaran tiba mereka kompak mengenakan pakaian seragam itu.
(Baca juga: Juwita Akhirnya Berbaikan dengan Anisa Bahar di Hari Lebaran, Baju Seragam Mereka Malah Jadi Sorotan)
Hingga saat ini, pemilik goyang patah-patah ini masih terus menjalin hubungan baik dengan putri bungsunya itu.
"Hubungannya baik baik saja. Kita masih komunikasi kok," tuturnya.
Lantas masih adakah dendam yang tersisa dalam hati Anisa Bahar pada Juwita Sanjaya?
(Baca juga: Usai Kecelakaan, Anisa Bahar dan Keluarga Ungkap Luka yang Diderita)
"Enggak. setelah lebaran kemarin itu sih aku sudah enggak ada dendam.”
“Aku juga pribadi untuk anakku enggak ada dendam. Aku dari dulu juga sudah memaafkan," pungkasnya. (*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Okki Margaretha |