Ini Deretan Kebiasaan Sehat yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan Seusai Bercinta, Catat ya!

Laporan wartawan Grid.ID, Andriana Oky

Grid.ID - Seusai bercinta, kamu dan suami tentunya lebih memilih untuk bersantai sejenak.

Tidak salah jika kamu dan suami ingin bersantai sejenak, tapi jangan terlalu lama.

Pasalnya waktu seusai bercinta adalah saat yang kritis buat kondisi kesehatanmu khususnya sistem reproduksimu.

Seusai bercinta potensi perkembangan bakteri di area kewanitaanmu akan meningkat.

Kamu perlu menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksimu seusai bercinta agar tidak mudah terinfeksi bakteri.

(BACA JUGA: Awas, 4 Makanan Ini Bisa Turunkan Gairah Bercinta Kaum Pria loh!)

Mulailah untuk membiasakan diri dengan melakukan kebiasaan sehat seusai bercinta.

Penasaran apa saja kebiasaan sehat dimaksud?

Berikut penjelasannya.

1.Mencuci tangan

Bisa dikatakan tangan merupakan magnet bagi bakteri baik itu sebelum atau sesudah bercinta.

Penting untuk kamu selalu mencuci tangan baik sebelum atau seusai bercinta karena tangan digunakan untuk menyentuh.

Pastikan kamu dan suami tidak melupakan satu kebiasaan sederhana ini.

(BACA JUGA: 4 Hal Penyebab Rasa Sakit Saat Bercinta dan Cara Mengatasinya)

2.Bersihkan area miss V

Selain tangan, pastikan kamu juga memberihkan area kewanitaanmu begitu juga dengan pasanganmu.

Alangkah lebih baiknya kamu membersihkan miss V mu dengan air hangat dengan menggunakan kain lap yang bersih dan sabun.

Hal ini bertujuan untuk menghentikan penyebaran dan perkembangan bakteri.

3.Buang air kecil

Buang air kecil seusai bercinta diakui sebagai salah satu cara paling efektif untuk menghindari ISK (Infeksi saluran kencing).

Buang air kecil seusai bercinta bisa membantu mengeluarkan bakteri yang terjebak di uretra.

(BACA JUGA: 5 Makanan Sehat yang Cocok Disantap Sebelum atau Sesudah Bercinta)

4.Ganti underwear

Gantilah underwearmu seusai bercinta.

Jangan mengenakan kembali pakaian yang kamu gunakan sebelum bercinta.

Kebiasaan ini dimaksudkan untuk membuatmu terhindar dari bakteri atau cairan apapun yang bisa menyebabkan infeksi. (*)

PROMOTED CONTENT