Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Di tengah tren pernikahan dengan tema internasional, siapa sangka ternyata pernikahan tradisional masih diminati hati masyarakat Indonesia? Hehehe…
Cukup mengejutkan memanh, namun ternyata kekayaan adat istiadat dan budaya Indonesia menjadi salah satu faktor bertahannya konsep pernikahan dengan adat tradisional yang masih dipilih sebagian calon mempelai.
Faktor pendukung lainnya ialah apresiasi terhadap ragam proses pernikahan adat dari setiap daerah akan menjadi momentum yang tak akan terlupakan.
(Baca juga: Trik Agar Tubuh Terkesan Lebih Ramping Saat Pakai Kebaya Bagi Kamu yang Bertubuh Gemuk )
Salah satu yang menjadi fokus utama ialah busana yang dipilih dan dikenakan ketika prosesi pernikahan tradisional yang umumnya banyak menawarkan busana model kebaya maupun busana yang sarat akan sentuhan tradisional.
Tiga desainer kebaya memberikan inspirasi busana pengantin dalam acara Kama Asmara, Parade Kebaya yang diselenggarakan di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Minggu (1/07).
Desainer tersebut adalah Aluira Kebaya, Eva Pudjojoko dari Rumah Kebaya dan Fitri Alamsjah.
(Baca juga: Jangan Sampai Salah, Inilah Cara Memilih Kebaya Sesuai dengan Bentuk Tubuh)
Aluira Kebaya
Menampilkan koleksi kebaya dengan konsep simpel minimalis.
Sesuai namanya, sang perancang membuat kebaya yang simpel dengan sentuhan klasik serta pas badan.
Para model berjalan anggun dengan busana perpaduan bahan brokat dan juga kain batik khas Indonesia.
(Baca juga: Tren Warna dan Model Kebaya 2018 yang Tengah Diminati Calon Pengantin Millennials)
Eva Pudjojoko dari Rumah Kebaya
Desainer yang telah berkecimpung mendesain kebaya selama 22 tahun ini mengankat konsep kebaya kutu baru hijau emerald.
"Kebaya kutu baru itu udah ada sejak lama makanya saya pilih. Kalau warna hijau emerald itu sebenarnya melambangkan kesejukan dan glamour," jelas Eva Pudjo kepada Stylo Grid.ID.
Kebaya ini menampilkan konsep yang menyejukkan dari warna hijau dan keanggunan.
Kutubaru merupakan secarik kain yang menghubungkan lipatan kebaya bagian dada dan sebagai simbol kebersahajaan nan memesona.
(Baca juga: Pesona Kecantikan Adik Putri Marino, Selly Ambar Marino dalam Balutan Kebaya Bali Saat Rayakan Hari Raya Kuningan)
Fitri Alamsjah
Kemudian desainer lainnya yang turut menghadirkan koleksi kebaya adalah Fitri Alamsjah.
Fitri menampilkan busana dengan konsep Cultural Diversity yang menonjolkan desain kebaya yang klasik nan elegan sehingga penggunaan detail tidak terlihat berlebihan.
"Saya menghadirkan koleksi dengan adat minang. Walaupun begitu tetap saya mix antara tradisonal dan modern," jelas Fitri secara singkat. (*)
5 Arti Mimpi Melihat Sawah Bersama Pasangan, Ternyata Pertanda Saling Mendukung Hal Ini, Simak Penjelasannya
Penulis | : | Annisa Suminar |
Editor | : | Ridho Nugroho |