Beredar Video Kepanikan Penumpang KM Lestari Maju Saat Mengetahui Kapal Hendak Tenggelam

 

Grid.ID - KM Lestari Maju tenggelam di Perairan Selayar, Kabupaten Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (3/7).

Kabar terakhir melaporkan KM Lestari Maju mengangkut 139 penumpang.

Kejadian tenggelamnya KM Lestari Maju sempat diabadikan salah satu orang yang menaiki kapal.

Dalam video tersebut terlihat kepanikan para penumpang KM Lestari Maju saat mengetahui kapal yang mereka tumpangi akan tenggelam.

BACA : Gaji Ke-13 PNS Sebesar Rp 30 Miliar Raib Saat Tenggelamnya KM Lestari Maju

Para penumpang kemudian secara sigap dan cepat memakai pelampung yang ada didalam kapal.

Tumpukkan pelampung nampak masih terbungkus plastik dan segera dibagikan ke setiap penumpang.

Pada menit-menit selanjutnya terdengar suara teriakan seorang anak memanggil ibunya.

"Ma, mama, ini nih ma, mama, ma" kata anak itu.

Ia seakan memberitahu ibunya akan suatu hal.

BACA : Operasi Intelijen TNI Buru Kapten Westerling Si Pelanggar HAM Berat Pembantai Rakyat Indonesia

Sedangkan para penumpang saling bahu membahu membantu satu sama lain memasangkan pelampung.

Bukan hanya pelampung, ada pula penumpang yang memakai bak keselamatan.

Terlihat wajah panik dari para penumpang KM Lestari Maju.

Uang Rp 30 miliar ikut tenggelam

Didalam kapal juga turut diangkut sebuah mobil berisikan uang sebesar Rp 30 miliar milik bank Sulselbar.

Rencananya uang itu hendak dipakai untuk pembayaran gaji ke-13 Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di kabupaten Selayar.

Raibnya gaji ke-13 PNS kabupaten Selayar itu tidak terlalu dikhawatirkan oleh pemimpin Group Treasury Bank Sulselbar, Irmayanti Sultan.

BACA : Kapal Lestari Maju yang Karam Ternyata Tak Layak Dipakai, Ini Buktinya Sebelum Kecelakaan

Hal ini ia sampaikan dalam jumpa pers di lantai 4 Ruang Humas Bank Sulselbar, Jl Ratulangi, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7).

"Total uang yang ikut tenggelam sekitar Rp 30 milliar, uang tersebut akan dipergunakan untuk pembayaran gaji ASN di Selayar, namun uang tersebut telah kami asuransikan semuanya," katanya seperti dikutip dari Tribun Timur.

Irmayanti juga mengatakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini pihak bank Sulselbar selalu mencover dengan asuransi agar semuanya aman.

(*)

PROMOTED CONTENT