Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Aplikasi Tik Tok resmi diblokir oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika, ternyata menuai pro dan kontra.
Banyak pihak yang merasa diuntungkan dengan keputusan pemerintah itu. Tapi di lain sisi, ada yang merasa keputusan itu tidak cukup bijaksana.
Arie Untung juga punya pendapatnya sendiri soal fenomena Tik Tok itu.
(Baca Juga Dijuluki Anak Manja, Chacha Frederica Nikmati Waktu di Pangkuan Ibunda)
"Kalau saya gini, sesuatu yang udah melebihi batas sih perlu ditahan. Jangan sampai berlebihan. Kalau udah berlebihan gitu sampe pengen jadi Tuhan udah melebihi dari game itu sendiri," jelas Arie Untung, saat ditemui Grid.ID di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).
Sekilas sepakat dengan pemerintah, Arie menyebut segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
"Kalau yang membuat sesuatu jadi melalaikan itu jadi dosa menurut saya. Jadi pengen jual ibunya sekarang."
"Ada yang jual ginjal, jual ibunya, aduh. Itu becandaan atau apa ya," lanjutnya.
(Baca Juga Curhat Tentang Perlakuan Tidak Adil yang Didapat Pengasuh Anak Nya, Rachel Vennya Banjir Dukungan)
Arie Untung melihat tak ada benefitnya dari sibuk bermain Tik Tok.
Lebih baik cari kesibukan yang lebih berfaedah dan membuat kecerdasan bertambah.
"Anak anak di luar sana (negeri) udah sibuk pengen bikin pesawat, aplikasi, mobil. Ini apa, mainan Tiktok. Di sana main tiktok dapet duit, tar anak anak jadi profesinya jadi itu. Nyanyi suara dia bukan, cuma (cap cup) terkenal Hahaha," tandasnya. (*)
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |