Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Sejak bertunangan dengan Pangeran Charles pada 24 Februari 1981, Lady Diana Spencer sudah harus siap menjadi sorotan publik.
Sosoknya yang muda, dinamis, dan menarik membuat publik ingin tahu seluk-beluk kehidupannya.
Pun saat akhirnya ia menikah dengan Pangeran Charles pada 29 Juli 1981, publik makin menyoroti segala aktivitas yang dilakukan wanita kelahiran 1 Juli 1961 ini.
Sebutan 'People's Princess' alias Puteri Semua Orang ini pun disematkan kepada Lady Diana karena kedekatannya dengan masyarakat.
Salah satu hal yang jarang dilakukan oleh anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya.
Baca : 5 Fakta Tentang Tewasnya Warsilah, Korban Penjambretan di Cempaka Putih
Sikap Diana yang 'di luar kebiasaan' ini jugalah yang kadang membuat pihak kerajaan ketar-ketir.
Lady Diana mendulang kepopuleran, melebihi suaminya sang Calon Raja, bahkan menyamai sang Ibu Mertua, Ratu Elizabeth II.
Tapi bukan cuma itu saja momen Lady Diana 'mendobrak' kebiasaan yang ada di Kerajaan Inggris.
Dari hari pernikahannya saja, sang Puteri sudah mendobrak satu aturan yang cukup membuat publik terkejut.
1. Di hari pernikahannya dengan Pangeran Charles
Baca : Lagi, Ikan Raksasa Arapaima Gigas Ditangkap 2 Orang Nelayan di Sungai Kawasan Rolag, Surabaya
Dalam janji suci pernikahannya dengan Pangeran Charles, Lady Diana tidak mengucapkan satu kata yang cukup penting.
Lady Diana tidak mengucapkan janji untuk 'mematuhi' atau 'obey' pada suaminya, Pangeran Charles.
Padahal, Ratu Elizabeth II sendiri mengucapkan kata ini ketika menikah dengan Pangeran Philip.
Hal yang sama akhirnya menurun pada pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, 30 tahun kemudian.
2. Saat Lady Diana buka-bukaan soal penyakit mental yang dideritanya
Baca : Suaminya Dituduh Lakukan Korupsi, Istri Najib Razak Minta Pendukungnya Tidak Meneteskan Air Mata
Adalah sebuah keberanian besar untuk mengakui bahwa seseorang menderita kelainan psikologis, apalagi untuk seorang public figure seperti Lady Diana.
Dalam wawancaranya dengan BBC bersama Martin Bashir di 1995, Lady Di buka-bukaan soal depresi yang dideritanya usai melahirkan Pangeran William.
Depresi postpartum ini kemudian berlanjut ke kelainan pola makan yakni bulimia, dan keinginan untuk melukai dirinya sendiri.
Diana bahkan mengakui ia pernah melukai tangan serta kakinya saat tertekan dan tak mau makan.
3. Ketika Lady Diana melahirkan di rumah sakit
Baca : Beredar Rekaman Suara Penumpang di KM Lestari Maju Saat Tunggu Bantuan
Mungkin bukan hal yang aneh bagi masyarakat biasa.
Tapi bagi bangsawan Kerajaan Inggris, melahirkan bayi biasanya dilakukan di rumah masing-masing.
Pangeran William mencatatkan sejarah sebagai bayi pertama yang lahir di rumah sakit.
Pangeran William lahir pada 21 Juni 1982 di Rumah Sakit St. Mary, London.
Begitu pula Pangeran Harry yang lahir di rumah sakit yang sama, dua tahun kemudian.
Baca : Jika Bukan Karena Lady Diana, Dua Putranya Tidak Akan Bernama 'William' dan 'Harry'
4. Lady Diana bersikeras agar kedua putranya bersekolah di sekolah formal dengan anak-anak lainnya
Biasanya, anak-anak para bangsawan Kerajaan Inggris bersekolah di rumah dengan mendatangkan guru privat.
Tapi Lady Diana bersikeras agar kedua putranya mengenyam pendidikan di sekolah normal seperti anak-anak lainnya.
Pangeran William pun menjadi bangsawan Kerajaan Inggris pertama yang memulai sekolah di sekolah formal bersama anak-anak dari kalangan masyarakat umum lainnya.
5. Saat Lady Diana mengenakan 'Baju Perang'-nya
Baca : Anaknya Gagal Lolos PPDB Jalur Prestasi, Orangtua Calon Siswa Rusak Fasilitas SMAN 5 Cimahi
Ketika Lady Diana menghadiri gelaran makan malam yang diadakan oleh Vanity Fair di Serpentine Gallery, London, pada 29 Juni 1994, ia seketika menjadi sorotan publik.
Kecantikan dan keanggunan mungkin sudah biasa ditampilkannya.
Yang jadi sorotan kali ini adalah gaun off shoulder hitam rancangan Christina Stambolian yang dikenakannya.
Bagaimana tidak, 'baju perang' Lady Diana ini sangat berkebalikan dengan tata cara busana yang ada di dalam Kerajaan Inggris.
Gaun itu berwarna hitam, berbelahan dada rendah, mengekspos terlalu banyak bagian tubuh, dan bagian bawahnya tidak sampai menutup lutut.
Lady Diana mengenakannya bukan cuma iseng belaka.
Ini adalah 'baju perang' dalam pertempuran balas dendamnya.
Diana tahu, bersamaan dengan momen ia mengenakan gaun tersebut, Pangeran Charles akan memberikan pernyataan resmi soal perselingkuhan dan perzinahannya dengan Camilla Parker Bowles.
Lady Diana ingin tampil bak pemenang dalam drama kehidupan pernikahannya tersebut, dan mantan stylistnya, Anna Harvey, mengatakan ia berhasil melakukannya.
Terlepas dari beragam kontroversi yang dilakukan Lady Diana, ia tetaplah menjadi salah satu puteri favorit banyak orang.
Kematiannya menjadi luka tersendiri bagi para penggemar yang menangis dan setia menanti di hadapan Istana Buckingham sambil membawa bunga dan ucapan, hampir 21 tahun silam. (*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |