Grid.ID - Manfaat gula tak semanis rasanya jika dikonsumsi berlebihan.
Ada batasan konsumsi gula agar tubuh tetap sehat.
Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan konsumsi gula tak lebih dari 50 gram atau 4 sendok makan per orang per hari.
Jika tidak dibatasi, ada efek yang muncul seperti menurunkan kemampuan otak.
Adanya brain-derived neurotrophic factor (BDNF) membantu otak untuk belajar dan membentuk ingatan atau memori baru.
Gula dapat menurunkan tingkat BDNF.
Ketika tingkat BDNF rendah, kemampuan otak pun bisa menurun, seperti ingatan berkurang dan sulit memelajari hal baru, atau menurunnya kemampuan kognitif.
Oleh karena itu, yang perlu dilakukan adalah mengurangi atau membatasi konsumsi gula dan hindari pemanis buatan.
Inilah efek bagi tubuh jika kamu mengurangi konsumsi gula.
1. Risiko diabetes berkurang
Mengurangi gula membuat tubuh kita memiliki kesempatan untuk membuang racun atau menjalankan detoksifikasi alami.
“Dalam dua jam pertama tanpa gula, pankreas akan mulai mengurangi produksi insulin dan hati akan membuang racun di dalamnya,” ujar Marc Alabanza, ahli nutrisi di Massachusetts.
Proses ini perlu waktu lebih lama bila kita resisten terhadap insulin, misalnya pada penderita pre diabetes di mana tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan efektif.
2. Timbunan lemak menghilang
Menurut study Harvard School of Public Health in Boston, rata-rata manusia mengkonsumsi 22 sendok teh gula setiap hari, atau setara dengan 350 kalori.
Padahal gula bisa menyebabkan keinginan untuk terus makan sehingga bila kita menguranginya, kamu juga akan memasukkan lebih sedikit kalori ke tubuh dan dampaknya kita bisa menjadi lebih langsing.
Selain itu, tubuh kita juga kurang peka terhadap rasa kenyang akibat gula yang diproses, sehingga seringkali kita makan terlalu banyak kalori.
Begitu kamu menggantinya dengan makanan lain, maka tubuh bisa memberi sinyal saat merasa kenyang.
Hasilnya dalam beberapa minggu tanpa gula, kamu akan kehilangan lemak di pinggang.
3. Lebih jarang sakit
Gula bisa mendorong munculnya radang yang kemudian menurunkan kemampuan tubuh kita melawan penyakit seperti batuk dan pilek.
Oleh karenanya, saat tubuh kita berhenti mengkonsumsi gula, kamu akan lebih jarang sakit.
Penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengkonsumsi 100 gram gula akan menurunkan kemampuan sel darah putih untuk melawan bakteri hingga 50 persen, dan efek ini berlangsung selama lebih dari 5 jam.
4. Tampak lebih muda
Gula menghasilkan keriput di wajah, kata Anthony Youn, MD, dokter bedah plastik di Troy, Michigan.
“Gula menyebabkan glikasi, proses di mana molekul gula menguraikan kolagen dan mengurangi elastin di kulit kita,” ujarnya.
Padahal kolagen dan elastin adalah protein yang memberikan sifat elastis dan muda pada kulit.
Selain itu mengurangi gula juga akan mengurangi glukosa dan kenaikan insulin dalam darah, sehingga mengurangi peradangan yang menyebabkan kulit tidak segar.
Menurut Dr Youn, dampak pada kulit itu akan terlihat setelah kita mengurangi gula selama 14 hari. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya