Grir.ID - Tim Nasional Inggris menjadi tim terakhir yang lolos ke Babak 8 Besar Piala Dunia 2018 di Rusia.
Inggris bersusah payah menyingkirkan Kolombia lewat adu penalti Rabu (4/7/2018).
Gol penentu Inggris dicetak Eric Dyer dan keberhasilan kiper Jordan Pickfort menepis tendangan penalti Carlos Bacca.
Meskipun Inggris masuk ke babak delapan besar, dua pangeran kerajaan Inggris, Pangeran William dan Pangeran Harry, disebut tidak akan bisa menyaksikan langsung tim kesayangannya di Piala Dunia 2018, di Rusia.
Mereka dilarang oleh kerajaan dan pemerintah Inggris.
Baca juga : Sederhana Tapi Manis, Ini yang Dilakukan Pangeran Harry saat Rayakan Ulang Tahun Putri Diana
Bahkan, larangan itu juga berlaku bagi keluarga kerajaan lain dan menteri-menteri di pemerintahan Inggris.
Dilansir dari Marie Claire, larangan datang itu lantaran situasi politik antara kedua negara, Inggris dan Rusia.
Hubungan kedua negara itu memanas karena kasus serangan racun kepada mantan angen rahasia Rusia, Sergei Skripal dan anaknya, Yulia.
Namun Rusia membantah tudingan sebagai dalang serangan tersebut.
Meskipun diboikot hadir, keduanya tetap memberikan dukungan dengan cara mereka sendiri.
Pangeran William, misalnya, menulis secara khusus di media sosial setelah Inggris secara dramatis mengalahkan Colombia dalam babak 16 besar.
Baca juga : Tak Ada Ratu, Meghan Markle dan Pangeran Harry Kembali Bergandengan Tangan di Depan Umum
“Saya tidak bisa lebih membanggakan dari Inggris—sebuah kemenangan dari adu penalti!” ungkap William lewat akun Twitter Kensignton Palace.
Dia berharap Inggris dapat mengalahkan Swedia dan memastikan rakyat Inggris berada di belakang para pemain untuk mendukung pertandingan pada Sabtu (7/7/2018).
Baca juga : Jika Bukan Karena Lady Diana, Dua Putranya Tidak Akan Bernama 'William' dan 'Harry'
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pangeran William dan Harry Dilarang Nonton Langsung Piala Dunia 2018 di Rusia.
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura