Grid.ID - Rini Fatimah Jaelani atau yang dikenal Syahrini baru-baru ini mempersoalkan kata 'syantik' dalam lagu yang dipopulerkan Siti Badriah.
Tak hanya itu, Syahrini pun menyayangkan banyak seniman yang tidak mengakui bahwa mereka mendapatkan inspirasi dari jargon yang keluar dari mulut Syahrini, melansir Kompas.com.
"Aku suka miris dan menyayangkan sekali, kadang-kadang sesama para seniman, artis juga sering juga mengikuti bibir lincah ini," ucap Syahrini.
"Anda jangan julid, manjah, syantik, tapi kadang mereka suka tidak mengakui itu dari Syahrini, apasih susahnya kita kan berteman. Tapi kadang-kadang suka pada munafik kan, dipake juga mereka mendapatkan uang juga dari aku, mendapatkan keberkahan," sambungnya.
(BACA JUGA: 8 Potret Marshall Sastra Berlatar Alam Indonesia, Bikin Kamu Pengin Liburan!)
Banyak selebriti yang ikut menanggapi terkait masalah jargon Syahrini ini.
Mari kita telisik satu per satu reaksi para selebriti dan fakta baru tentang jargon 'Syantik ini.
Nikita Mirzani menganggap bahwa Syahrini sebenarnya tak berhak untuk mengkalim jargon 'syantik' bila belum dipatenkan.
"Oke-oke gue udah nangkep permasalahannya adalah karena kata-kata depannya syantik yang dipermasalahkan oleh teteh Syahrini," jelas Nikita Mirzani dikutip dari program Pagi pagi pasti happy, Kamis (5/7/2018).
Melansir TribunJakarta.com, Syahrini juga dianggap Nikita sempat menggunakan kosakata atau jargon dari seorang komentator bola, Valentino.
"Padahal kalau mau diliat ya, teteh Syahrini jugakan sempet ngeluarin single terbaru yang ada jebret-jebretnya untuk filmnya dia," kata Nikita Mirzani.
"Nah film jebret-jebret itu sendiri, itu kan udah jargonnya dari si Valentino komentator bola," lanjutnya.
Nikita Mirzani juga memberikan saran, untuk seseorang yang memiliki jargon atau apapaun lebih baik langsung di hak patenkan tak hanya cuma mengklaim.
(BACA JUGA: Single Terluka Armand Maulana, Curhatan David Noah?)
"Intinya Kita tuh nggak bole mengklaim, kecuali sudah dipatenkan," saran Nikita.
"Nah makanya lainkali kalau mau mengeluarkan apapun mendingan di hak-in, jadi kalau ada orang yang mau make seorang itu harus izin dulu ke pemiliknya," tutupnya.
Ungkapan Nikita Mirzani rupanya mendapat pembenaran dari Mbah Mijan.
"Bukan izin, ini mengaku aja," jelas Mbah Mijan.
Siti Badriah pernah menjelaskan kalau inspirasi bisa datang dari mana saja.
"Kalau untuk merasa ngekor atau gimana, aku sih sebenarnya baru inget pertanyaan tadi kalau syantik itu identik dengan Inces kan ya. Kalau dibilang ngekor segala macam, inspirasi kan bisa datang dari mana saja, dan sebenernya dari inspirasi itu bisa gali rejeki," jelas Siti Badriah.
"Kalau dibilang aku ngekor segala macam, terserah orang mau bilang apa. Aku cuma ngejalanin," tambahnya.
Tak hanya itu, sang pencipta lagu 'Lagi Syantik', Yogi RPH mengaku kalau kata 'syantik' terinspirasi dari selebgram Mimi Peri.
(BACA JUGA: Dandanan Syahrini Dinilai Berlebihan Saat Hadiri Gala Premiere, Ternyata Ada Alasan Dibaliknya)
"Kalau untuk syantik ada beberapa akun sosmed yang aku ikutin itu salah satunya Mimi Peri. Dia suka pakai kata syantik," ungkap Yogi RPH.
"Karena di Mimi Peri dia ada fans ada haters juga. Insya Allah bisa menghihur. 'Bunda jadiin lagu ya' eh dia seneng," lanjutnya.
Yang terbaru, Ivan Gunawan juga sedikit dikaitkan dengan masalah jargon Syahrini tersebut.
Melansir Grid.ID, Igun membantah nama produk hijabnya dapat inspirasi dari jargon-jargon Syahrini.
Ia menyebut merek hijabnya adalah Bahasa Indonesia dan berhak dimiliki semua orang.
"Emang Bahasa Indonesia punya Siapa?" tanya Ivan Gunawan, saat ditemui Grid.ID di Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (5/7/2018).
Merek hijabnya tak mau disamakan dengan jargon Syahrini, Ivan Gunawan jelaskan makna dalam dari nama produknya.
Ternyata tak sembarangan loh!
"Manja itu artinya berjalan dengan kebaikan."
(BACA JUGA: Pangeran Harry Tolak Meghan Markle untuk Pegang Tangannya, Kenapa Ya?)
Melansir Kompas.com, manajer sekaligus adik kandung solois Syahrini mengatakan, bahwa pihaknya tidak bisa mematenkan jargon-jargon khas Syahrini.
Menurut Rani, jargon Syahrini yang selalu populer di masyarakat itu merupakan bahasa sehari-hari yang diucapkan Syahrini dengan gayanya.
Hal itu dikatakan Rani saat ditemui bersama Syahrini di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2018).
"Banyak yang DM (direct message) ke management, ke email, kenapa jargonnya enggak dipatenkan? Enggak bisa, itu kan kata-kata sehari-hari. Tapi kan gayanya yang dipakai, itu maksudnya," kata Rani.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Syahrini Persoalkan Jargon 'Syantik', Ini 4 Reaksi Para Selebriti dan Fakta Baru yang Terungkap.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Umaiya |