Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Fenomena bun upas kini melanda kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.
Hampir seluruh permukaan tanah, rumput, pohon, bangunan rumah, dan candi menjadi putih tertutup salju.
Bagi beberapa orang, pemandangan langka ini merupakan sebuah fenomena yang menarik.
Namun hal itu berbeda dengan yang dialami oleh para petani.
Pasalnya bun upas disebut sebagai embun beracun lantaran bisa merusak tanaman pertanian.
Kira-kira bagaimana sih suhu yang dingin tersebut bisa mempengaruhi tanaman?
Dilansir Grid.ID dari gardeningknowhow, temperatur atau suhu yang tinggi dapat mempengaruhi tanaman dengan berbagai cara.
(Baca: 3 Zodiak yang Paling Terbuka Soal Perasaannya, Kamu Termasuk?)
Yang paling terlihat jelas ialah suhu dingin mempengaruhi proses fotosintesis.
Selain itu, cuaca yang dingin akan membekukan sel di tanaman.
Hal ini menyebabkan kerusakan dan mengganggu jalur nutrisi dan air yang mengalir.
Dalam cabang dan ranting terdapat xilem yang cara kerjanya paling dipengaruhi oleh cuaca yang dingin.
(Baca: Tiga Fakta Skoliosis, Penyakit yang Diderita Princess Eugenie)
Dalam kondisi cuaca yang dingin, jaringan ini tidak aktif sehingga tidak bisa bekerja seperti semestinya .
Efek udara yang terlalu dingin akan membuat batang tanaman menghitam dan jaringan akan mati.
Embun beku yang terus turun juga menyebabkan akar tanaman rusak.
Sehingga tanaman tidak dapat menyerap asupan nutrisi yang terkandung dalam tanah. (*)
Source | : | gardeningknowhow.com |
Penulis | : | Linda Rahmadanti |
Editor | : | Linda Rahmadanti |