Grid.ID - Setelah mengadakan pertemuan dengan Menkominfo Rudiantara, perwakilan Tik Tok melanjutkan "safari"-nya di Indonesia pasca-layanannya diblokir di Tanah Air.
Jumat (6/7/2018), Zhen Liu selaku SVP Bytedance (induk Tik Tok), berkunjung ke kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA).
Liu bertemu dengan Pribudiarta Nur Sitepu selaku Sekretaris Kementerian PPA.
Dikutip dari KompasTekno, hal utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah soal mempromosikan konten yang mendidik dan positif melalui Internet, serta mendorong perkembangan perempuan dan anak-anak.
Baca juga : 6 Ponsel Android Dengan RAM 3GB, Hargnya Sekitar Rp 2 Jutaan
Kementerian dan pimpinan Tik Tok menyadari potensi kontribusi aplikasi Tik Tok untuk membuat dan mempromosikan konten yang mendidik.
Tik Tok dan Kementerian juga mendiskusikan beberapa potensi kolaborasi, seperti peluncuran kampanye dalam rangka Hari Anak Nasional di pertengahan bulan Juli, menggunakan kemampuan machine learning (ML) untuk menghadirkan konten yang sesuai, sekaligus program edukasi bagi orang tua untuk menyebarkan penggunaan internet yang sehat.
"Sudah ada undang-undang yang mengatur konten ramah anak, jadi aplikasi atau platfrom digital yang menjangkau Indonesia harus mengikuti hukum tersebut," kata Pribudiarta.
"Tik Tok diharapkan berkomitmen dalam perlindungan anak dengan memberikan batasan-batasan dan aturan yang jelas terkait hal tersebut. Tik Tok juga harus bisa menjadi mitra pemerintah untuk menyebarkan dan mengedukasi masyarakat Indonesia dengan konten positif agar bisa menjadi contoh bagi platform lainnya," imbuhnya.
Baca juga : 7 Tips Memakai Fitur WhatsApp, Mulai Dari Blokir Mantan Hingga Membuat Group Video Call
Datang ke Sidang Perceraian dengan Ferry Irawan, Venna Melinda Bawa Kedua Orangtuanya
Penulis | : | GRID |
Editor | : | Alfa Pratama |