Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Berbelanja di online shop memang mudah.
Tinggal pilih barang, transfer ke penjual, barang sampai di rumah.
Tapi, bagaimana jika barang tak sampai juga ke rumah padahal uang sudah terlanjur ditransfer?
Kejadian ini baru saja menimpa pemilik akun Instagram @andika__ariefsetiawan, dilansir Grid.ID dari IG @infocegatansolo.
Ceritanya, Arief membeli motor aki anak kepada pengguna Facebook Dian Ayhu Pratiwi.
(Baca juga: Baru Menikah 4 Bulan, Tommy Kurniawan Beri Wejangan Buat Para Jomblo)
Mereka berkomunikasi melalui WhatsApp.
Arief sudah mentransfer uang seharga motor aki tersebut.
Namun kemudian, pihak penjual meminta Arief mengirimkan uang lagi.
Alasannya, barang dikenakan biaya 'cashback'.
Si penjual menjelaskan bahwa biaya cashback adalah jaminan untuk mengirim barang karena beratnya melebihi (tidak dijelaskan melebihi apa di sini).
(Baca juga: Tik Tok Diblokir, Kini Ada Aplikasi Bowo 'Alpenliebe' Wallpaper, Sudah Download Belum?)
Arief sempat mengelak untuk membayar cashback setelah resi dikirim.
Namun, penjual berhasil meyakinkannya dengan mengatakan bahwa resi baru dapat diambil setelah biaya cashback dibayar.
Setelah Arief mengirim biaya tambahan sebesar Rp500.000, jangankan resi, motor aki seharga Rp700.000 pun tak pernah sampai ke rumahnya.
Akun Facebook penjual atas nama Dian Ayhu Pratiwi tersebut pun kini sudah tidak aktif.
Netizen juga banyak yang mengalami hal serupa.
(Nggak Melulu Elegan, Isyana Sarasvati Tampilkan Sisi Lain Dirinya di Winter Song)
prahara_satria_baas: "2012 lalu aku juga kena tipu kayak gitu... 1x kita transfer berapapun nominalnya, penipunya akan minta transfer lagi dengan alasan2 tentang paket jasa pengiriman dll gitu..."
azizah_malikha: "Modus sama. Teman saya juga ketipu. Ia tergiur dengan harga murah diskon 75%. Singkat cerita: Pura2 ada bagian bandara yg menghubungi dan menjelaskan kalau berat paketan barang kiriman melebihi kapasitas. Teman saya disuruh transfer uang untuk membayar ongkir kelebihan berat tsb. Tanpa pikir panjang teman saya nurut saja. Ia di dikte caranya transfer lewat telpon. Teman saya dituntun cara2nya lewat telepon. Setelah beberapa jam transfer teman saya cek saldo rek tinggal 0 rupiah. Isi rekeningnya terkuras semua. Untung di rek tersebut hanya ada uang 2 juta. Sekrang bener2 harus lebih berhati2."
es.ekasaputri: "Ade saya juga kena tipu ini beberapa bulan lalu,total biaya 3 juta,mau beli camera di lazada malah kena tipu,bilangnya biaya tambahan buat beacukainya tapi uang di kembalikan,bisa jadi pelaku yg sama ya @infocegatansolo"
(Baca juga: 3 Alasan Bayi Menggosok Mata dan Bagaimana Mengatasinya, yuk Cari Tahu)
Padahal sebenarnya promo cashback merupakan salah satu jenis promo yang biasa dilakukan penjual online maupun offline.
Cara kerjanya, pembeli akan mendapatkan uang kembali sejumlah tertentu setelah melakukan pembayaran sesuai harga barang.
Seperti diskon, tapi uangnya dikembalikan setelah pembayaran dilakukan.
Bukan seperti yang dilakukan terduga penipu di sini.
Jasa ekspedisi sangat jarang, bahkan hampir tidak pernah memberikan promo cashback.
(Baca juga: Ketika Yuni Shara Kedinginan di Kaki Bromo, Netizen Menyayangkan Selendang Ulosnya!)
Netizen pun banyak yang menyarankan untuk membeli barang di marketplace yang memiliki rekening bersama.
Dengan adanya rekening bersama, uang baru akan sampai ke penjual setelah barang dikirim.
Buat kamu yang suka banget belanja online, tingkatkan kewaspadaan!
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Chandra wulan |
Editor | : | Chandra wulan |