Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Presenter Najwa Shihab saat ini tengah fokus untuk mengembangkan perusahaan barunya di bidang platform digital.
Ia terus menekuni dunia digital ini, hingga pada enam bulan lalu dirinya berhasil menelurkan 'Narasi TV' yang bisa dinikmati melalui platform YouTube.
Seiring perkembangan teknologi, Najwa Shihab pun menemukan banyak tantangan baru dalam mengelola platform digitalnya ini.
(BACA JUGA: Selama 9 Tahun, Najwa Shihab Membidik Peluang di Platform Digital)
Najwa mengatakan bahwa sebagai seorang content creator ia tetap harus menyuguhkan tontonan yang menarik dan tidak boleh statis.
Sengitnya persaingan di dunia digital juga membuat Najwa Shihab harus terus memutar otak agar karyanya terus berkembang.
Namun ada satu hal yang dipegang teguh oleh Najwa Shihab sejak Narasi TV berdiri walaupun belum diresmikan, yakni konsistensi dalam berkarya.
“Dinamis sekali, dunia digital sangat dinamis, kemudian konsistensi membuat karya itu nomor satu, karena ada begitu banyak konten di dunia digital,"
"Jadi harus menemukan apa yang membuat konten kamu lebih unik dari konten lain,” ungkap Najwa Shihab saat ditemui Grid.ID di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (7/7/2018).
Meski demikian, Najwa Shihab tetap selektif dalam memberikan tontonan bagi khalayak ramai.
Ia tak terbawa arus teknologi saat ini dan tetap konsisten untuk memberikan tayangan yang mendidik melalui platform digitalnya ini.
"Tapi juga di sisi lain tidak boleh mengikuti begitu saja, harus tetap ada value dan harus tetap ada yang ditawarkan, harus ada yang membuat kamu stand out, karena dengan begitu banyaknya konten, dan yang harus konsisten,"
(BACA JUGA: Najwa Shihab Berpaling ke Dunia Digital Setelah Hengkang Dari Pekerjaan Lama)
"Harus terus mengeluarkan karya, agar orang terus aware dengan konten menarik yang kamu buat," tambah Najwa Shihab.
Hingga kini Narasi TV sendiri sudah memiliki 85 kru dan 12 program di dalamnya.
Seperti Catatan Najwa, Mata Najwa dan masih banyak lagi. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Widyastuti |