Penjelasan Ilmiah Dibalik Beberapa Reaksi Tubuh yang Unik, Cek yuk!

Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky

Grid.ID-Beberapa hal di dunia ini bisa dipelajari oleh ilmu pengetahuan.

Bahkan hal ini aneh sekalipun memiliki penjelasan ilmiah yang menjadi penyebabnya.

Selain hal aneh, berbagai reaksi tubuh terhadap setiap kondisi dan benda juga bisa dijelaskan secara ilmiah.

Berikut penjelasannya, simak yuk!

(BACA JUGA :Foto dari Samping, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dibilang Mirip)

1.Tubuhmu tersentak sebelum tertidur nyenyak

70 persen orang diperkirakan mengalami sentakan hypnic secara teratur.

Sentakan ini akan dialami sebelum kamu jatuh ke dalam tidur yang nyenyak.

Para peneliti belum dapat menemukan alasan pasti dibalik fenomena tidur ini.

Tapi ada satu teori yang mengatakan bagwa salah satu tonus otot manusia mulai bergeser ketika pernapasan dan detak jantung mulai melambat seiring dengan penurunan suhu.

Kondisi ini dianggap menjadi penyebab sentakan tersebut.

(BACA JUGA :Sama-sama Terkenal dan Stylish, Ini loh Perbedaan Style Fashion TWICE dan BLACKPINK!)

2.Kedutan pada kelopak mata

Kedutan pada kelopak mata disebut dengan blefarospasme dan sering terjadi secara acak dan dapat berlangsung dalam kurun waktu tertetnu.

Sebagian besar kedutan ini tidak menimbulkan bahaya.

Perkiraan penyebab utama dan fenomena ini adalah asupan kafein yang berlebihan dan perasaan stres.

3.Merasa sedikit asam pada mulut sebelum muntah

Sebelum muntah kamu mungkin merasa seperti ada sensasi yang terasa seperti besi.

(BACA JUGA :2 Tips Hidup Sehat Cegah Diabetes Melitus ala Pakar, dr Reisa Broto Asmoro)

Hal tersebut merupakan respin tubuh terhadap kondisi asam lambung yang naik hingga ke mulut.

4.Terdengar suara kretak pada salah satu bagian tubuh

Ketika kamu membunyikan tangan atau kakimu akan terdengar suara seperti kretak.

Kondisi ini tidak mengkhawatirkan selama tidak disertai rasa sakit atau bengkak.

Fenomena tubuh ini disebabkan oleh beberapa pergerakan otot selama kamu melakukan suatu kegiatan dalam waktu yang cukup lama.

Faktanya, semakin banyak tubuh bergerak, semakin banyak pula tubuh atau otot melumasi dirinya sendiri. (*)

PROMOTED CONTENT