Bukti 'Cinta Sehidup Semati' Itu Nyata: Pasangan Meninggal dalam Keadaan Bergandengan Tangan

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi C

Grid.ID - Pernah mendengar kalimat 'cinta sehidup semati?'.

Mungkin kedengarannya seperti hal klise, tapi hal ini benar-benar terjadi di dunia ini.

BACA JUGA 4 Alasan yang Menggambarkan Pasanganmu Gagal Move On, yuk Kepoin!

Sepasang suami istri telah menghabiskan waktu selama 62 tahun untuk hidup bersama.

Kebersamaan ini terus berlangsung hingga akhir hayat keduanya.

Ya, setelah menikah selama 62 tahun, akhirnya pasangan ini meninggal dalam kedaan saling berpegangan tangan.

BACA JUGA Deretan Gaya Makeup Anti Mainstream ala Selebgram Cantik Cindercella, Berani Coba?

Pada bulan April 2017, pasangan Delma (82) dan Tom Ledbetter (84) saat itu sakit secara bersamaan.

Mereka kemudian dibawa ke rumah sakit yang sama dan akhirnya, meninggal dalam waktu yang hampir bersamaan.

Tom meninggal terlebih dahulu, baru kemudian disusul oleh Delma satu jam kemudian.

BACA JUGA Contek yuk OOTD Suzy dengan Nuansa Warna Kuning yang Bikin Harimu Semakin Cerah!

Nichols, salah satu anak pasangan ini mengatakan bahwa orangtuanya bertemu ketika mereka masih berusia 20-an awal.

Keduanya bertemu di parkiran karena mobil masing-masing diparkir dalam posisi berdampingan.

Ketika bersalaman, keduanya merasakan efek getaran luar biasa yang akhirnya mengantarkan sepasang kekasih itu untuk menikah.

BACA JUGA Si Kecil Imut Ini Sedang Berulang Tahun, Siapa Nyangka Gedenya Jadi Artis Hollywood Terkenal!

Dari pernikahannya, pasangan Tom dan Delma dikaruniai dua orang anak.

Setelah Tom pensiun, ia dan Delma berkeliling Amerika Serikat untuk menghabiskan masa senja bersama.

"Bersama selama 62 tahun di bumi ini, dan sekarang mereka akan terus berbagi cinta di surga.

BACA JUGA Gini Jadinya Wajah Siti Badriah Kalau Tanpa Make Up, Syantiknya Alami!

Ayah dan ibu saya meninggal hari ini dengan memegang tangan masing-masing.

Sungguh berkah bagi mereka yang bisa pulang bersama", ungkap cucu Tom dan Delma, Stephanie Rutkowske dalam curhatannya di Facebook. (*)

PROMOTED CONTENT