Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Terapi ikan adalah salah satu metode kesehatan yang banyak dilakukan selama beberapa waktu terakhir.
Hal ini juga dianggap bermanfaat juga untuk kecantikkan kulit, karena ikan akan membantu mengangkat sel-sel kulit mati pada kaki.
Tapi tahukah kamu bahwa metode ini tak selamanya membawa dampak baik untuk tubuh.
(BACA JUGA: Sering Jadi Masalah, Berikut 5 Cara Alami Hilangkan Bau pada Kaki)
Dilansir Grid.ID dari laman Health, menurut laporan kasus di Dermatologi JAMA, metode ini kemungkinan menyebabkan kondisi yang disebut dnegan onychomadesis.
Apakah itu?
Onychomadesis adalah suatu kondisi di mana kuku jari kaki tumbuh abnormal.
(BACA JUGA: 10 Pekerjaan Ini Miliki Tingkat Stres Tertinggi, Kamu Salah Satunya Bukan?)
Secara teknis, lempeng kuku proksimalnya terpisah dari lempeng kuku distal.
Yang berarti kuku berhenti tumbuh dan terlepas dari kulit bagaian bawah jari.
Selain karena praktik terapi ikan, hal ini juga bisa terjadi karena kekurangan nutrisi, juga gaya hidup seseorang.
(BACA JUGA: Wanita Wajib Tahu, 5 Pertanda Ini Isyaratkan Kanker, Ada Apa Saja?)
Pada wanita juga sering terjadi karena seringnya mengenakan sepatu hak tinggi, berlari atau bersepeda dalam waktu yang terlalu ketat. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Health |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Fahrisa Surya |