Grid.ID - Tidur siang dulunya dianggap sebagai tanda kemalasan. Namun, satu dekade terakhir para ahli justru menyarankan kita untuk tidur siang demi meningkatkan produktivitas.
Tidur siang diketahui dapat meningkatkan kreativitas, memori, kewaspadaan, dan juga mood.
Rutin tidur siang juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Walau begitu, durasi tidur siang harus tepat. Tidur siang yang terlalu lama bisa mengganggu waktu tidur malam dan mengurangi semua manfaat dari tidur siang.
Penelitian menunjukkan, tidur siang idealnya berlangsung selama 15-30 menit.
Merasa sangat lesu dan sulit berkonsentrasi, tambahlah durasi tidur siang sedikit lebih lama, yakni sekitar 90 menit.
Deretan Kebiasaan Saat Tidur Ini Bisa Sebabkan Masalah Kulit Wajah, Salah Satunya Menggerai Rambut!
"Durasi tidur 90 menit sudah memenuhi satu siklus tidur, mulai dari tidur dangkal samapi tidur dalam. Ketika bangun kita akan merasa sangat segar," kata Sara Mednick Ph.D, peneliti dari Universitas California.
Namun begitu, jika durasi tidur siang kurang justru bisa menyebabkan rasa pusing setelah bangun. Untuk itu, pasang alarm agar waktu tidur siang tidak kurang atau berlebih.
Untuk mencegah rasa pusing setelah tidur siang, lakukan aktivitas yang membutuhkan pengambilan keputusan 20 menit setelah bangun. Ini akan memberi kesempatan pada tubuh dan pikiran bangun sepenuhnya.
Para ahli juga tidak merekomendasikan berolahraga setelah bangun tidur.
Olahraga bisa menstimulasi otak sehingga tidur malam menjadi sulit.
5 Shio Paling Suka Gaya Hidup Minimalis, Pilih Barang Sederhana tapi Fungsional
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Rich |