Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Seorang penumpang ojek online bernama Warsilah (37) tewas di tangan penjambret, di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (1/7/2018) lalu.
Warsilah tewas lantaran terjatuh dari motor, setelah mempertahankan harta bendanya yang hendak direbut oleh penjambret.
Peristiwa itu menjadi perhatian Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Tito mengancam bakal mencopot Kapolda maupun Kapolres, apabila tidak bisa menangkap pelaku jambret dalam waktu satu bulan.
Dikutip Grid.ID dari Wartakota, jambret sadis yang menewaskan Warsilah akhirnya menyerahkan diri.
BACA JUGA: 5 Fakta Tentang Tewasnya Warsilah, Korban Penjambretan di Cempaka Putih
Pria bernama Sandi Haryanto (27) itu mengaku takut lantaran merasa dihantui oleh korban yang meninggal karena terjatuh dari ojek online (ojol), setelah ia menarik tasnya.
"Selalu kebayang, saya takut. Setelah saya tahu korban meninggal," kata Sandy di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).
Sandi menyerahkan diri ke polisi, atas saran pamannya.
Sebab dengan menyerahkan diri diharapkan dapat meringankan hukuman Sandi.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | Kompas.com,Wartakota |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |