Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi C
Grid.ID - Kehidupan keluarga Kerajaan Inggris memang selalu menarik untuk diperbincangkan.
Mulai dari gaya busana, pernikahan bahkan hingga cara makan keluarga kerajaan.
Berbicara tentang makanan, ternyata ada beberapa makanan yang menjadi pantangan bagi pemimpin Kerajaan Inggris saat ini.
BACA JUGA Baru Usia 7 Bulan, Anak Titi Kamal Sudah Super Aktif
Apa aja ya? Langsung simak di sini yuk..
1. Pasta
Hal ini disampaikan oleh koki Kerajaan Inggris, Chef Darren McGrady.
Sebagai gantinya, sang ratu mengkonsumsi salad dalam porsi besar, ikan bakar atau ayam dengan sayuran di sampingnya.
2. Kentang
BACA JUGA Waspadai 4 Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Cepat Pikun Berikut
Ratu tidak mengkonsumsi kentang karena kandungan zat pati yang ada di dalamnya.
3. Daging setengah matang
"Yang mulia lebih menyukai daging yang dimasak dengan baik", kata McGrady.
Bagi sebagian orang, mungkin mengkonsumsi daging setengah matang terlihat mewah.
Tapi rupanya ratu tidak menyukai hal ini.
BACA JUGA Ramai Isu Opick Poligami, Sang Ibunda Sampai Absen ke Pengajian
4. Telur yang kulitnya putih
Menurut Ratu Elizabeth II, telur dengan cangkang berwarna cokelat dibandingkan telur yang kulitnya berwarna putih.
5. Bawang merah dan bawang putih
McGrady mengatakan jika ratu tidak akan makan apapun yang dimasak dengan bawang putih dan bawang merah terlalu banyak.
6. Pinggiran roti
BACA JUGA Sidang Narkoba Dhawiya Zaida Ditunda
Sang ratu akan memotong pinggiran rotinya sebelum disajikan bersama teh.
"Seorang koki menyuruh saya berhenti menyajikan sandwich dengan pinggiran roti", kata mantan koki Royal Owen Hodgson.
7. Gula
Sama seperti penduduk Inggris lainnya, Ratu Elizabeth II juga suka mengonsumsi teh yang dicampur dengan susu.
Namun, ia tidak suka jika tehnya diberi tambahan gula.
BACA JUGA Seru! Begini Suasana saat Pemain ‘Koki –Koki Cilik’' Sambangi Kantor Grid.ID
Nah, itulah beberapa makanan yang dihindari Ratu Elizabeth II. (*)
| Source | : | kompas,Bobo.grid.id |
| Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
| Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
