Miss V Berkeringat, Memangnya Bisa? Normal Nggak ya? Cari Tahu yuk Jawabannya!

Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta R

Grid.ID – Keringat yang keluar dari tubuh adalah suatu respon terhadap perubahan suhu.

Ketika tubuh terasa panas, maka tubuh akan merespon mengeluarkan keringat untuk mendinginkannya.

Seberapa banyak keringat yang keluar juga dipengaruhi oleh kelenjar keringat yang jumlah folikel rambut.

Hal ini menjadikan bagian itu lebih mudah berkeringat.

(BACA JUGA: Sariawan Puting, Salah Satu Penyebab Payudara Terasa Sakit, Apaan tuh?)

Beberapa bagian tubuh yang dimaksud seperti ketiak, kulit kepala dan selangkangan.

Dilansir Grid.ID dari laman Prevention, Dr Imahiyerobo-lp mengatakan, bahwa wanita cenderung lebih banyak berkeringat di area selangkangan dan area miss v, terutama saat suhu sedang hangat dan setelah melakukan latihan intens.

Ada fakta lain yang lebih mengejutkan dari sekedar miss v yang berkeringat.

Rupanya miss v adalah rumah bagi 2 kelenjar keringat yang berbeda.

(BACA JUGA: Bisa Mengancam Nyawa, Inilah Bahaya dari Sepsis, Apa sih Itu?)

Sebagian besar tubuh ditutupi oleh kelenjar eccrine yang menghasilkan keringat untuk mendinginkan suhu tubuh.

Sementara bau keringat dihasilkan oleh kelenjar apokrin.

Penting untuk diperhatikan bahwa miss v yang berkeringat adalah hal normal.

Karena miss v juga dibungkus oleh kulit yang memiliki kelenjar keringat.

(BACA JUGA: Sering Digigit Nyamuk? Cari Tahu Alasannya dengan Lakukan Tes Pada Kaos Kaki, Diapain ya?)

Tapi keringat yang berlebih di bagian ini juga bisa sebabkan masalah.

Seperti halnya muncul bau tidak sedap, gatal atau keputihan.

Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti.

1. Kenakan pakaian dalam yang tepat

Pilih kain yang menyerap keringat.

Menghindari penggunaan panty liners juga bisa menjadi pilihan.

Panty liners akan membuat keadaan miss menjadi lebih lembap.

2. Cukur rambut pubis

Mencukur rambut pubis saat udara panas bisa mengurangi produksi keringat. (*)

PROMOTED CONTENT