Biasa terjadi akibat orang yg menggosok matanya kekencengan, kelainan darah, minum pengencer darah, bersin/batuk kekencengan. Pecah pembuluh darah yg ada di balik selaput mata. Merah deh.
— IG: ferdirivahamzah (@ferdiriva) July 9, 2018
Faktor tersebut mengakibatkan pembuluh darah yang berada di balik selaput mata pecah dan mata menjadi merah.
Frediriza menduga, kasus seperti foto yang tersebar tersebut disebabkan oleh perihal lain.
"Kalo di foto ini terlihat pasien memakai oksigen. Kemungkinan abis tabrakan atau ada penyakit lain. Karena abis daerah mata terpukul/trauma juga bisa muncul subconjunctival bleeding," tulisnya.
BACA JUGA: Jangan Disepelekan, Ini 8 Penyebab Mata Merah dan Cara Mengatasinya
Frediriza juga menyarankan kepada warganet agar tidak usah khawatir dengan kondisi mata merah tersebut.
Ia menyarankan agar mengompres mata menggunakan air dingin, atau bisa juga menggunakan pelembab mata seperti Lyteers.
Masih dalam perbincangan mengenai subconjunctival bleeding dalam cuitan Frediriza, akun @yotsuta menekankan sekali lagi bahwa pesan berantai yang memberi tahu informasi pembuluh mata pecah karena sering main handphone tidaklah benar.
"Izin dokter. Dx subconjunctival homorrhage, karena pecahnya pembuluh darah conjunctiva, bisa hilang sendiri. Tidak ada hubungannya dengan main HP sambil tiduran kecuali kalo pas lagi maenan HPnya jatoh terus ngejbred mata. Mohon koreksi dokterrr (emoticon)," tulis @yotsuta.
BACA JUGA: Jangan Abaikan Mata Merah! Lihat Penyebabnya di Sini
Dikutip dari Kompas.com, saat dikonfirmasi langsung dr Ferdiriza menjelaskan, selaput mata yang memerah disebut sebagai subconjunctival bleeding.
“Jadi ini namanya subconjunctival bleeding. Tidak berbahaya sama sekali karena dua minggu darahnya terserap sendiri,” ujar dia.
Ferdi menyebutkan, aktivitas bermain ponsel memang bisa menyebabkan gangguan pada mata seperti mata lelah, kering.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,tribun video |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |