Tak Terima Istrinya Digoda Orang, Suami Habisi Nyawa Tetangganya

Grid.ID - Identitas jenazah yang ditemukan di Dusun Tepuk Leban, Lampung Utara beberapa waktu lalu terkuak sudah.

Jenazah itu adalah Suprayitno (41) warga Tanjung Mulyo, Abun Selatan, Lampung yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir truk.

Suprayitno tewas lantaran dibunuh oleh dua orang laki-laki berinisial BB dan EP.

Kasatreskrim Polres Lampung Utara, Ajun Komisaris Syahrial mengatakan, kedua tersangka yang tak lain merupakan tetangga korban telah ditangkap.

BACA : Diduga Malapraktik Khitan, Bocah 7 Tahun di Bangka Belitung Jadi Korbannya

"Kami amankan BB (18) dan EP (27). Keduanya warga Dusun Jakarta Baru, Desa Kalibalangan, Abung Selatan, Lampung Utara," kata Kasatreskrim Polres Lampung Utara, Ajun Komisaris Syahrial, Selasa (10/7) seperti dikutip dari Tribun Lampung.

Ketika proses interogasi dilakukan, polisi mendapati motif pembunuhan Suprayitno.

EP mengaku membunuh Suprayitno lantaran dendan dan tak terima korban sering menggoda istrinya, DS.

"Saya dendam dengan Yitno (sapaan akrab korban), Dia sering ganggu istri saya," katanya kepada penyidik seperti dikutip dari Tribun Lampung, Selasa (10/7/18).

Kronologi pembunuhan Suprayitno diungkapkan oleh EP.

EP mengatakan awalnya pada Rabu (27/6/18) pukul 22.30 WIB Suprayitno dipancing bertemu oleh pelaku.

Caranya EP menggunakan ponsel istrinya, DS untuk menghubungi Suprayitno.

Korban mengira yang menghubungi dirinya adalah DS.

BACA : Sosok Azrinaz Mazhar Hakim, Istri Ketiga Sultan Brunei yang Diceraikan Dengan 'Pesangon' Sebuah Perusahaan Telekomunikasi

"Saya janjian dahulu agar datang ke rumah. Tapi Yitno gak mau karena takut ketahuan, akhirnya kami janjian bertemu di SPBU kalibalangan," kata EP.

Dalam menjalankan aksinya EP tidak sendirian, ia dibantu oleh adik iparnya BB.

BB kemudian menjemput Suprayitno dan membawanya ke kebun karet.

Melihat ada EP di sana, Suprayitno berusaha kabur.

BACA : Kisah PM Inggris Winston Churchill yang Berencana Serang Pulau Sumatera

Tapi EP mengejar secara cepat dan memukul Suprayitno hingga tersungkur.

Lantas EP menghabisi nyawa Suprayitno menggunakan pisau dan jasadnya ditinggalkan begitu saja.

Ketika ditemukan oleh pihak kepolisian Senin (2/7/18) jasad Suprayitno sudah membusuk.

Polisi lantas melanjutkan penyelidikan dan terungkaplah asal muasal serta penyebab terbunuhnya Suprayitno.(*)

PROMOTED CONTENT