kompas
Isyana Sarasvati Ungkap 5 Sisi Emosinya Dalam Lagu Terbarunya, Winter Song
Laporan Wartawan Grid.ID, Esti Ayu Hutami
Grid.ID - Isyana merilis single terbaru bertajuk pencarian semangat lagi bagi seseorang yang sedang berada di titik terbawah hidupnya.
Isyana Sarasvati memadukan alunan musik yang merdu, dengan sajian visual yang ciamik dengan konsep yang lain dari yang lain.
Rupanya single ke-3 dalam albumnya yang berjudul Paradoks ini, Isyana sengaja menyiapkan sesuatu yang baru.
(BACA JUGA: Winter Song, Lagu Terbaru Isyana Sarasvati yang Proses Penciptaannya Hanya Sehari )
Pasalnya sebelum singlenya resmi rilis, dari pantauan Grid.ID pada akun Instagram pribadi @Isyanasarasvati dirinya mengunggah 5 foto konsep yang menunujukkan unsur emosi dalam diri Isyana yang menemaninya mencipta lagu.
AMARAH . Setiap orang pasti pernah marah. Tentu bentuk amarahnya berbeda-beda, ada yang dipendam, ada yang meledak-ledak, ada juga kombinasi keduanya. Yang terakhir, itu berlaku untukku . Banyak yang bilang kalau marah itu salah, tapi tidak banyak yang mau membicarakan mengapa marah terkadang harus ada untuk manusia. Sebagai seseorang yang penuh dengan kontradiksi – paradoksikal, aku pun pastinya tak pernah luput dari amarah. Apalagi sebagai musisi yang lebih suka menyendiri, terkadang musik menjadi satu-satunya tempat untuk meluapkan dan melupakan amarahku: saat aku sedang berusaha keras menahan emosiku, saat aku mengamuk karena tidak bisa mendapatkan hal yang aku sangat sangat inginkan, saat berpisah menjadi satu-satunya pilihan yang harus aku ambil. Marah, itu… perlu. Lewat amarah, aku justru jadi lebih mengenal siapa diriku, dan dimensi-dimensi emosi yang ada dalam diriku . 5 hari menuju #WinterSong, di sana kamu akan bertemu dan berkenalan lebih dekat dengan beragam emosiku yang menjadi bagian penting dari seorang Isyana Sarasvati. . ANGER . Everybody will have experienced anger in their lives. Only expressed in different ways; some suppresed, others with their sudden bursts of anger, while some a mixture of both. The last of which applies to me personally. . Many will say that being angry is wrong, but not many are willing to discuss why anger is usually needed for us human beings. As a person who is full of contradictions — paradoxical, anger will never be too far off. Considering that I’m a musician who prefers being alone, music is often the only place to forego and forget my anger: when I’m trying my hardest to resist my emotions, when I go mad for not getting what I want, when parting is the only choice I have. Anger, is then...necessary. Through anger, I begin to understand more of who I am, including each and every emotional dimensions within me. . 5 days to #WinterSong, there you will see and get to know more of my emotions that have become an essential part of being Isyana Sarasvati.
A post shared by @ isyanasarasvati on Jul 4, 2018 at 5:05am PDT
Yang pertama adalah luapan emosi amarah.
Wah ternyata sifat yang sering dipandang buruk kebanyakan orang ini turut berperan dalam cara Isyana menciptakan sebuah karya.
Kalau kita pikirkan positifnya memang segala macam keadaan dalam hidup kita meskipun nggak menyenangkan pasti membawa hikmah uuntuk kita.
JENAKA . Sebagai musisi, terutama yang mendalami musik klasik, seringkali ada ekspektasi untuk selalu elegan dan selalu terlihat sempurna. Aku suka heran dengan hal ini. Padahal, setiap orang pasti punya sisi jenaka kan? Seperti aku, yang sebenarnya suka banget dengan hal-hal kocak, melucu dan menertawakan diri sendiri! Apalagi kalau sedang bersama teman-teman terdekatku, bersama mereka, rasanya waktu bisa berlalu cepat sekali. Ketawa guling-guling sampai nangis. Pasti kalian semua juga pernah kan? . Meskipun kadang terasa berat, hidup itu kadang lucu sih, jadi ga ada yang salah kan menjadi jenaka sekali-kali? . 3 hari menuju #WinterSong, di sana kamu akan bertemu dan berkenalan lebih dekat dengan beragam emosiku yang menjadi bagian penting dari seorang Isyana Sarasvati. . PLAYFUL . As a musician, especially one immersed in classical music, I’m often times expected to constantly look elegant and to always appear perfect. This puzzles me sometimes. Doesn't everyone have a playful side? As in myself, who enjoys being silly, being witty and making fun of myself! Especially when I’m with my closest friends, with them, time goes by quite fast. Rolling on the floor with laughter until tears shed. Surely you guys know the feeling? . Even though it sometimes feels difficult, life is more often than not, funny, so there’s no harm in being playful once in a while then right? . 3 days to #WinterSong, there you will see and get to know more of my emotions that have become an essential part of being Isyana Sarasvati.
A post shared by @ isyanasarasvati on Jul 6, 2018 at 4:08am PDT
Selanjutnya merupakan emosi jenaka.
Seni menertawakan diri sendiri ini memang penting banget ada dalam diri kita.
Karena terkadang segala yang kita anggap rumit pada akhirnya pasti bisa dilalui.
(BACA JUGA: Alasan Citra Scholastika Ajak YouTuber dan Selebgram Ikut Serta Dalam Single Terbarunya )
DEPRESI . Berada pada titik terendah dalam hidupku adalah fase yang sangat berat. Aku tidak bisa berpikir jernih dan jadi tidak berdaya. Apalagi sebagai orang yang bekerja di depan layar, terlalu banyak ekspektasi datang dari segala penjuru. Bahkan dari diriku sendiri sampai-sampai aku ga mau mengakui bahwa sebagai manusia, aku pun punya keterbatasan . Sedih yang berkepanjangan, emosi yang meledak-ledak lalu disambut tawa yang membahana hanya sedikit dari turunan emosi yang hadir saat seseorang mengalami depresi. Namun yang aku tahu, hanya ketika kita membuka diri terhadap kerapuhan kita sendiri kita bisa membuka jalan untuk menemukan titik terang. Dari harapan, semangat baru maupun bantuan dari mereka yang peduli . Sebagai seorang yang dikenal banyak orang, aku ingin menunjukkan ketidaksempurnaan itu nyata dan ada di dalam kita semua. Belum banyak yang mau bicara tentang ini, karena kebanyakan hanya mau melihat seorang artis sebatas hiburan atau penampilan fisiknya saja. Maka mungkin melalui karya adalah satu-satunya cara agar segala yang manusia dari seorang Isyana bisa tersampaikan pada pendengarnya . DEPRESSED . Being at the lowest point in my life is a deeply hard phase to go through. Unable to think straight and left helpless. Especially for someone who's always under the spotlight, too much expectation is thrown from all over. Even from myself, until, to the point that I don’t want to admit that as a human being, I also have limitations . Prolonged sadness, emotional outbursts followed by bursts of laughter are only a few emotional plunges that accompany someone who is depressed. Though as I know, only by opening up towards our own fragility do we then pave way for finding that light at the end of tunnel. From the hope, newly found spirit, and help of those who care the most . As someone who is well-known, I want to show that imperfection is real and it is in all of us. Not many are willing to talk about this, as the majority will only want to view a celebrity as entertainment or from their looks alone. So maybe only through my music will every thing that is human within Isyana be conveyed to her audience . 1 day to #WinterSong, be prepared!!
A post shared by @ isyanasarasvati on Jul 8, 2018 at 1:23am PDT
Yang ketiga ialah luapan emosi depresi.
Pada unggahan yang ini Isyana berbagi cara mengahadapi kerapuhan saat diri sedang ada di titik bawah kehidupan.
Hidup memang nggak melulu menyenang tapi nggak selalu menyedihkan juga.
TEGAS . Kalau ditanya apa salah satu karakter yang paling kuat dalam diriku, mungkin tegas jawabannya. Misalnya, aku sangat tegas dalam mengambil keputusan menjadi seorang musisi dari kecil. Rasanya tidak pernah kepikiran untuk membuat rencana hidup lain selain menjadi musisi . Karena menurutku terkadang perempuan harus berani untuk menjadi tegas dan tidak takut buat melakukan apa yang dia cintai apalagi yang dia rasa benar. Ga perlu selalu takut dinilai orang, daripada kita memendam dan pada akhirnya kita jadi mati rasa sendiri. Hal terakhir yang aku inginkan adalah hanya mengikuti dan mengamini apa kata orang lain, yang mungkin tidak menginginkan yang terbaik dariku. Maka, ketegasan itu perlu untuk menentukan pilihan-pilihan dalam hidup yang pada akhirnya akan membedakanku dengan yang bukan aku . 2 hari menuju #WinterSong, di sana kamu akan bertemu dan berkenalan lebih dekat dengan beragam emosiku yang menjadi bagian penting dari seorang Isyana Sarasvati . FIRM . When asked to mention one of the strongest traits I have, firm will probably be the answer. For example, I am extremely determined about deciding to become a musician ever since a young age. It had never come across me of planning my life in any other way than to become a musician . I believe that sometimes women must be brave in being firm and to not be afraid of doing what she loves and what she feels is right. No need to constantly fear being judged, rather than holding it inside just to eventually be left feeling numb. The last thing I want is to only follow and agree to others, who might not even want the best for me. So then, being firm is important for deciding choices in life that will ultimately distinguish me from what isn’t me . 2 days to #WinterSong, there you will see and get to know more of my emotions that have become an essential part of being Isyana Sarasvati.
A post shared by @ isyanasarasvati on Jul 7, 2018 at 6:26am PDT
Emosi keempat adalah tegas.
Yap tegas dalam mengambil keputusan dan nggak takut dipandang berbeda oleh orang lain.
Karena justru perbedaan itu yang membuat dunia indah, so jangan ragu mantapkan langkahmu ya.
TENANG . Kapan sih kita merasa tenang? Mencari ketenangan itu sepertinya adalah cita-cita semua manusia pada umumnya. Kalau aku pribadi paling bisa berada di titik tenang saat aku dikelilingi oleh orang-orang terdekat yang aku sayangi, karena merekalah yang paling bisa aku percaya. Kehadiran mereka itu sebenarnya udah cukup buatku, karena di situlah aku bisa merasa tenang dan tidak sendiri. Terkadang, hanya dengan kehadiran mereka di dekatku, sangat bisa melahirkan inspirasi dalam membuat lagu yang sebenarnya terilhami dari cerita hidup mereka juga. Karena ketika aku tenang, aku bisa menjadi Isyana yang lebih suka memperhatikan segala yang ada di dalam maupun sekitarku. Tenang juga adalah ketika aku bisa menerima dan menjadi diriku apa adanya. Sesuatu yang, jujur, sangat sulit untuk aku rasakan secara berkelanjutan. Mungkin ini berlaku buat banyak teman-teman juga, apapun latar belakangmu. Tenang tanpa harus memikirkan atau takut terhadap penilaian orang lain dan bisa fokus pada karya, pada karsa, pada rasa dan bagaimana aku bisa bahagia apa adanya. Tenang, sebentar apapun itu, memberi jeda pada gelombang kegelisahan yang sering menghantui pikiranku . 4 hari menuju #WinterSong, di sana kamu akan bertemu dan berkenalan lebih dekat dengan beragam emosiku yang menjadi bagian penting dari seorang Isyana Sarasvati. . CALM . When do we feel calm? Finding it is probably everyone's ambition. For me, calm is when I’m with the people I love, as it’s they whom I trust the most. Their presence is all that’s needed to make me feel calm and not alone. Sometimes, just being around them is enough to spark ideas for new music concepts that are inspired by their stories. When I’m calm, I’m able to observe more of myself and my surroundings. Calm is when I’m also able to feel content about myself. Something that in all honesty, is very hard for me to feel in the long run. Maybe this also applies for a lot of you, whatever your background. Being calm without having to fear about what other people think, and to be able to focus on my work, my wishes, my feelings, and being happy as it is. Being calm, however short, allows rest for the restless waves that often haunt my mind.
A post shared by @ isyanasarasvati on Jul 5, 2018 at 4:11am PDT
Yang terakhir adalah tenang.
Rasa tenang itu datangnya dalam diri kita sendiri, bukan dari orang lain dan lingkungan sekitar kita.
So keep forward ya! Tetap semangat jalani harimu.
Unggahan Isyana tentang jelang peluncuran single terbarunya Winter Song yang sudah dilakukan kemarin (10/7) ini memang bisa membuat referensi kita memahami hidup jadi makin baik ya. (*)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain