Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Depresi kini semakin banyak dialami.
Kondisi mental ini sangat berbahaya karena bisa memengaruhi kuaitas hidup seseorang.
Depresi kini bukan hanya dialami oleh orang dewasa, tapi juga bisa dialami oleh anak-anak.
(BACA JUGA: Indonesia Cetak Sejarah Jadi Juara Dunia Pertama Kalinya Kejuaraan Lari 100 Meter Putra Atletik)
Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan, karena mengingat usia anak yang masih dini dan hal ini bisa memengaruhi tumbuh kembangnya.
Depresi pada anak bisa terjadi karena berbagai hal, seperti adanya masalah pada keluarga, sekolah atau karena lingkngannya.
Beberapa pertanda depresi pada anak bisa dikenali dengan memerhatikan beberapa hal seperti yang telah dilansir Grid.ID dari laman Reader’s Digest berikut ini.
(BACA JUGA: 6 Fakta Ledakan Ruko Kebayoran Baru Jakarta yang Hanguskan 3 Ruko Sekaligus)
1. Nilai turun
Nilai anak yang menurun tidak selalu karena malas belajar, terlalu banyak bermain atau semacamnya.
Tapi bisa juga karena anak mengalami tekanan atau depresi.
(BACA JUGA: Si Buah Hati Rewel Karena Malas Sikat Gigi, Tenang Ini Tips dari Tya Ariestya)
2. Merasa lelah bahkan setelah tidur
Pertanda selanjutnya adalah rasa lelah yang muncul bahkan setelah bangun tidur.
Beberapa anak juga mengalami kesulitan tidur dan baru bisa terlelap saat dini hari.
3. Anak merasa minder
Jika anak mulai mengatakan sesuatu yang menggambarkan bahwa dirinya tidak berharga, orangtua wajib mewaspadainya.
Masalah kepercayaan diri dan menganggap banyak yang tidak menyukainya adalah salah satu pertanda dari depresi.
(BACA JUGA: Jangan Diabaikan, Urin Berbusa Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius)
4. Menolak acara menyenangkan
Salah satu pertanda depresi lainnya adalah anak menolak ajakan untuk bermain bersama.
Seperti contohnya, piknik bersama keluarga atau teman-teman.
Ini pertanda ia mulai menarik diri dari sekitar.
(BACA JUGA: Nikita Mirzani Mengisyaratkan Status Dipo Latief Bukan Lagi Suaminya)
5. Percakapan terasa tegang
Anak-anak belum pandai mengungkapkan emosinya.
Ketika ia merasa tertekan dan dalam suasana hati yang tidak bagus, anak cenderung akan mengatakan sesuatu dengan meluap-luap.
(BACA JUGA: Adu Tampilan Makeup Freckles Tasya Kamila dan Chelsea Islan, Kamu Pilih Siapa nih?)
Tak jarang hal ini justru membuat orangtua marah dan membuat anak semakin merasa tidak dimengerti. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Pradipta Rismarini |
Editor | : | Justina Nur L |