Grid.ID - Seorang pria pekerja las di desa Sungai Purun Kecil, Kabupaten Menpawah, Kalimantan Barat mengalami insiden mengancam jiwanya.
Pria bernama Susanto alias Ani (32) itu tersetrum kabel listrik saat melakukan pekerjaannya, Minggu (8/7) lalu.
Insiden ini menimpa Ani saat dirinya bekerja di bengkel mobil sekitar tempat tinggalnya.
Hal ini karena saat ia memasang rangka kanopi bengkel korban tersetrum.
BACA : Lalu Muhammad Zohri, Pemenang Lari 100 Meter U-20 Dunia yang Berasal Dari Desa Pemenang
Rekan kerja yang mengetahui hal tersebut langsung membawa Ani ke sawah dan membenamkan tubuh korban ke lumpur.
Menurut Joni alias Apiau yang merupakan rekan korban, hal tersebut sengaja dilakukan untuk meminimalisir luka dan efek sengatan listrik.
"Pengalaman saya, karena kan saya sudah sering kerja yang berhubungan dengan listrik, jadi yang dulu-dulu juga gitu, dan semua pun bail kalau kesengat listrik trus di kubur," kata Apiau saat ditemui di kediamannya di Sungai Purun Kecil, Jumat (13/7/2018) seperti dikutip dari Tribun Pontianak.
Joni juga mengatakan korban sekarang sudah pulang dari rumah sakit dalam kondisi stabil.
"Udah baikan dia, pulang kemarin hari Rabu, lukanyapun ndak banyak, hanya bagian belakangnya aja sedikit, tapi yang lain ndak apa-apa," tambahnya.
BACA : Sosok Saleha Mohamed Alam, Istri Pertama Sultan Brunei yang Masih Saudara Sepupu Dengannya
Hayandaru, perawat RSUD Rubini Mempawah, tempat korban dirawat, juga mengatakan hal serupa.
"Combustionya (kerusakan jaringan kulit dalam akibat setrum, panas, sinar matahari) hanya 19% aja, bagian belakang, dan korban sudah pulang dari hari Rabu kemarin," ungkapnya, Kamis (12/7) kemarin.
Joni juga menjelaskan korban tersetrum lantaran kabel listrik renggang dan posisinya terlalu dekat ke tanah.
"Kabelnya itu agak renggang dia, jadi jarak itu dekat, pas kena yang tekupas lah, dan pas kena musibahnya lah," ungkapnya.
Ia menambahkan, korban memiliki dua anak dan telah cerai dengan istrinya.
Korban sendiri dulunya sering membantu Joni mengerjakan pengelasan, tetapi sudah tidak lagi beberapa waktu ini.
"Dulu sih emang pernah bantu, tapi udah lama ndak, kemarin jak pas saya lagi mau masang ada dia, minta kerjaan lah dia, yaudah lah saya pikir pun untuk bantu-bantu saya," pungkas Apiau.(*)
Source | : | Tribun Pontianak |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |