Sempat Tolak Permintaan Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti Jadi Lulusan Terbaik dari 569 Peserta Ujian Kejar Paket C

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi C

Grid.ID - Susi Pudjiastuti, nyentrik, berani dan inspiratif.

Sepertinya itulah kata-kata yang cocok untuk menggambarkan sosok Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Meski kerap menuai kontroversi di dalam negeri, namun rupanya Susi Pudjiastuti dipandang dengan citra yang baik oleh dunia.

BACA JUGA Tampil Sebagai Tamu Tak Terduga, Ternyata Ini Alasan IU Bersedia Datang ke Konser Yoon Mi Rae

Dikutip Grid.ID dari Kompas pada Jumat (13/7/2018), Susi juga sering memberikan kuliah dan ceramah di berbagai lembaga internasional seperti PBB.

Selain itu, Susi juga pernah memberikan kuliah umum di Harvard University AS.

Ia bahkan pernah mendapatkan pujian dari Leonardo di Caprio tentang kebijakan Illegal Fishing yang ia terapkan.

Baru-baru ini, menteri yang dikenal nyentrik itu kembali membuat masyarakat berdecak kagum.

BACA JUGA Jadi Anggota Super Junior, Eunhyuk Punya Mimpi Seperti Ini dengan Para Member

Ya, pada Jumat (13/7/2018), Menteri Susi baru saja berhasil mendapatkan ijazah Kejar Paket C dari PKBM Bina Pandu Mandiri Ciamis.

Susi mengaku senang mendapatkan ijazah tersebut.

Tak hanya itu, rupanya menteri nyentrik itu juga menjadi lulusan terbaik dari 569 peserta yang mengikuti tes Kejar Paket C.

Hal serupa juga diungkapkan Fika Fawzia yang merupakan asisten pribadi Susi.

BACA JUGA Konsumsi Obat Antidepresan Bisa Tambah Berat Badan, Hati-hati Ancaman Obesitas nih!

Melalui postingan di akun Instagramnya, @ffawzia07 pada Sabtu (14/7/2018), Fika menceritakan kisah di balik Ijazah Paket C yang kini dimiliki Susi.

 

16 Juni 2015 - Setelah usai Sidang Kabinet di Kantor Presiden, Pak Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, menghampiri Ibu Susi dan menanyakan sesuatu yang di luar dugaan. “Ibu, tahun depan Ibu ikut ujian Paket C mau tidak?”. Ibu Susi menjawab Pak Anies dengan canda, “Hahaha, yang bener adalah saya menunggu ijazah SMA 35 tahun tidak jadi-jadi”. Pak Anies kemudian tetap membujuk Ibu Susi bahwa permintaannya serius, karena Pak Anies ingin Ibu Susi menjadi contoh dan panutan untuk gerakan wajib sekolah 12 tahun serta mempromosikan program Paket C yang ditawarkan Kemendikbud. Awalnya Ibu Susi enggan, namun akhirnya mengiyakan permintaan Pak Anies. Saya yang berjalan di belakang mereka berdua awalnya hanya sayup-sayup mendengar percakapan tersebut, namun akhirnya Pak Anies menoleh ke saya, “Kamu saksi, ya. Ibu udah bilang mau, jadi tahun depan kita atur”. . 3 tahun kemudian, tanggal 7 Juni 2018 tepatnya, Ibu Susi dinyatakan lulus dan hari ini baru menerima ijazah Paket C yang tertera namanya. Beberapa kali Ibu Susi tidak bisa mengikuti ujian karena sering bertabrakan dengan agenda kerjanya, namun Mei 2018 kemarin waktunya sempat untuk mengikuti proses Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA 1 Pangandaran. Dengan semangat Ibu Susi menelpon saya di kantor dan bilang, “Gue peringkat Nomor 1 dari 569 peserta se-Ciamis, lho! Padahal itu pelajaran lama, udah ga inget!”. Ya, semoga ini juga menjadi penyemangat bagi mereka yang putus sekolah, bahwa selalu ada cara bagi kita untuk terus belajar dan mendapatkan pendidikan, karena pendidikan itu memang hak semua warga negara. Jakarta, 13 Juli 2018.

A post shared by Fika (@ffawzia07) on Jul 13, 2018 at 4:50am PDT

Semua ini diawali dari perbincangannya dengan Anies Baswedan pada 16 Juni 2015 lalu.

Setelah Sidang Kabinet di Kantor Presiden selesai, Anies yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan datang menghampiri Susi.

Gubernur DKI Jakarta itu menanyakan sesuatu yang di luar dugaan.

BACA JUGA Al Ghazali Pamer Foto Mesra dengan Alyssa Daguise di Kolam Renang, Netizen Miris Lihatnya!

"Ibu, tahun depan ikut ujian Paket C mau tidak?", tanya Anies pada Susi seperti yang ditulis Fika dalam kolom keterangan unggahan fotonya.

Pertanyaan itu hanya dijawab dengan candaan oleh Susi.

"Hahaha, yang bener adalah saya menunggu ijazah SMA 35 tahun tidak jadi-jadi", jawab Susi.

Anies kemudian tetap berusaha membujuk Susi agar bersedia mengikuti Ujian Kejar Paket C.

BACA JUGA Menteri Susi Pudjiastuti Raih Ijazah Paket C, Dirinya Berhasil Jadi Lulusan Terbaik di Antara Peserta Lain loh!

Rupanya, ini merupakan permintaan serius dari Anies Baswedan.

Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat itu meminta agar Susi menjadi contoh dan panutan untuk gerakan wajib belajar 12 tahun yang dicanangkan pemerintah.

Selain itu, ini juga untuk mempromosikan program Paket C yang ditawarkan Kemendikbud.

Awalnya, Susi sempat menolak permintaan dari Anies tersebut.

BACA JUGA Tidur Malam di Jam Ini Bisa Membuatmu Nampak Lebih Cantik, Kepoin yuk!

Namun akhirnya, Menteri Perikanan dan Kelautan Indonesia itu mengiyakan permintaan Anies.

Fika yang saat itu berjalan di belakang Anies dan Susi mengaku jika dia hanya mendengar percakapan itu secara sayup-sayup.

Anies kemudian menoleh ke belakang dan mengatakan Fika menjadi saksi dari perbincangan itu saat itu.

Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 7 Juni 2018, Susi dinyatakan lulus Ujian Kejar Paket C.

BACA JUGA Kaka dan Ridho Slank Dukung Kampanye untuk Jaga Laut Indonesia

Lalu akhirnya pada 13 Juli 2018 kemarin, Susi menerima Ijazah Paket C nya.

Meski sempat beberapa kali gagal ikut ujian karena bertabrakan dengan agenda kerjanya, akhirnya pada 13 Mei lalu Susi mengikuti proses Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA 1 Pangandaran.

Setelah menerima Ijazah itu, Susi pun menelepon Fika yang sedang berada di kantor.

"Gue peringkat Nomor 1 dari 569 peserta se-Ciamis, lho! Padahal itu pelajaran lama, udah ngga inget", kata Susi seperti yang ditulis Fika di caption.

BACA JUGA Tampil Perdana di Wimbledon 2018, Meghan Markle Langgar Aturan Kerajaan Inggris Lagi

Fika berharap, keberhasilan Susi ini juga menjadi penyemangat bagi mereka yang putus sekolah.

Karena selalu ada cara bagi kita semua untuk terus belajar dan mendapatkan pendidikan.

Selamat ya, Ibu Susi! (*)

PROMOTED CONTENT