"@ika_purnamasari__ @sophiarahmayani Kalo saya dikasih nasehat yg masuk akal dan sesuai dengan perbuatan saya, pasti saya terima. PASTI!! Tapi klo nasehat yg berjuta2 kali dan dilakukan terus menerus secara masal, dan masukan nya seputar itu lagi itu lagi, dengan nada ejekan, nada ancaman, nada kebencian, nada kemarahan, nada kesedihan, nada kekecewaan.."
"pertanyaan nya: “emangnya saya ini kenapa?” Kok sampe segitunya harus dinasehatin berulang2 secara masal?Membunuh engga, korupsi engga, merusak alam semesta engga, narkoba engga, mencuri engga, bicara kasar engga, nyinyirin orang engga, mabok2an engga, nyuruh orang berbuat maksiat engga, posting sesuatu yang mengandung unsur kekerasan, hasutan, provokatif, hoax atau hinaan engga, posting yg lucu2 aja komen nya tentang aurat, posting iklan aja yg dibahas aurat, padahal telanjang engga, terbuka engga, normal2 aja layaknya perempuan lain yang berpakaian normal."
(Baca Juga 5 Potret Lebby Wilayanti, Keponakan Dewi Perssik yang Mulai Ikuti Jejak Sang Pedangdut)
"Jadi sebetulnya saya ini kenapa? Kok sampe harus dinasehati berulang2 seolah sudah membuat kerusakan di muka bumi ini? Cuma karena tubuh saya ga ditutup rapat sempurna dan karena beda pemikiran, lantas saya harus diperlakukan seperti seorang bandit yang sudah melakukan kejahatan besar yang berpengaruh pada keberlangsungan hidup manusia? Kalian yang beriman dan religius mengatasnamakan kebaikkan ini luput dari rasa kemanusiaan."
"Begitu bernafsu ingin membuat orang yang dianggap tidak baik menjadi baik, sampai lupa cara menggunakan hati nurani. Begitu bernafsu ingin membuat orang yg dianggap tersesat utk kembali ke jalan yang benar, sampai lupa kalian sendiri sedang berada di jalan yg mana."
"Ya saya memang seburuk2nya manusia. Tapi dgn keburukkan saya, saya ga sampe hati mengatakan hal buruk tentang orang lain dan menganggapnya tersesat! Sebab saya sendiri ga tau kapan sebetulnya saya sudah menjadi baik," tulis @rinanose16 (13/7/2018).