Dampak Negatif Keseringan Mengunyah Permen Karet, Sebabkan Sakit Kepala Salah Satunya!

Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky

Grid.ID-Apa kamu sering mengunyah permen karet?

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa ada manfaat dari mengunyah permen karet.

Ada beberapa penelitian yang membuktikan bahwa mengunyah permen karet bisa meningkatkan suasana hati dan kewaspadaan untuk melawan stres.

(BACA JUGA :Inspirasi Gaya Chic ala Zaskia Sungkar, Cocok Buat Hijabers Kekinian!)

Tapi para peneliti juga menemukan bahwa ada dampak negatif dari keseringan mengunyah permen karet.

Seperti apa dampak negatifnya, yuk simak dalam penjelasan berikut.

1. Masalah kesehatan rahang

Bagi pasien Disfungsi Sendi Temporomandibular, harus menghindari mengunyah permen karet terlalu sering.

Disfungsi Sendi Temporomandibular adalah disfungsi pada sendi dan otot yang mengontrol gerakan rahang.

(BACA JUGA :Mengetahui 3 Alasan Mengapa Saus Tomat Tidak Baik untuk Kesehatan Anak)

Kondisi ini lebih sering dialami wanita dibandingkan pria.

Terlalu sering mengunyah permen karet bisa menekan sistem kerja tulang rawan dan sendi di sekitarnya dan akhirnya bisa menyebabkan kaeausan ekstrim dan robekan di dalam mulut.

2. Permen karet mengandung pemanis buatan

Pemanis buatan yang terdapat dalam permen karet bisa merusak kesehatan gusi dan gigi.

(BACA JUGA :Yuk, Kenalan dengan Kent Leopold Sibarani, Putra Semata Wayang Donnie Sibarani eks ADA Band!)

3. Menyebabkan sakit kepala

Menurut parah ahli ada delapan otot wajah berbeda yang bekerja saat kamu mengunyah permen karet.

Jadi bisa kebayang dong gimana efeknya ketika kamu terlalu sering mengunyah permen karet, kamu bisa menyebabkan sakit kepala.

(BACA JUGA :Penasaran Nggak Sih Tampilan Apartemen Nikita Mirzani Seperti Apa?)

4. Membahayakan sistem pencernaan

Menurut para ahli ketika kamu mengunyah permen karet, bahan-bahan yang terkandung dalam permen karet akan tercampur dengan air liur dan lebih cepat diserap ke dalam darah.

Jika bahan pembuatan permen karet itu berbahaya maka itu bisa menimbulkan masalah pencernaan dan kesehatan usus. (*)

PROMOTED CONTENT