Grid.ID - Ratusan warga asal Tugu Merah, SP 1, Sorong, Papua Barat mengamuk.
Warga disana berbondong-bondong mendatangi sebuah penangkaran buaya di Jalan Bandara, Kelurahan Klamalu, Sorong, milik seseorang bernama Albert Siahaan, Sabtu (14/7).
Sesampainya di sana warga langsung masuk ke dalam area penangkaran buaya karena tak dikunci oleh pemiliknya.
Tanpa basa-basi lagi warga kemudian mengejar sepasang buaya berukuran besar sepanjang dua meter lebih.
Setelah tertangkap mereka lantas mengikat dan menyeret buaya tersebut keluar penangkaran lalu beramai-ramai menikamnya hingga mati.
BACA : W
Rumah Zohri Si Juara Dunia Lari Direnovasi dan Hendak Dijadikan Museum Jika Keluarganya Mengizinkan
Selanjutnya warga juga menangkapi buaya lainnya, dari kecil hingga besar kemudian membunuhinya satu persatu.
Aksi warga ini bukan tanpa alasan.
Sebab, Jumat (13/7) seekor buaya di penangkaran mengigit salah satu warga Tugu Merah bernama Sugito hingga tewas.
Terlebih pemilik penangkaran juga acuh membangun kandang buaya di dekat pemukiman warga.
Bahkan warga kerap ketakutan berada di sekitar lokasi penangkaran karena penangkaran dan ladang pertanian warga hanya dibatasi dengan pagar seng. Warga khawatir, pagar seng mudah sekali dilewati buaya.
BACA : 5 Fakta Mengenai Baku Tembak Antara Densus 88 dan Teroris di Kaliurang
Seorang warga bernama E Barmala mengatakan aksi itu spontan dilakukan masyarakat setempat karena hal-hal diatas tadi.
"Harusnya penangkaran tidak ditempat terbuka dan jauh dari keramaian. Sebaiknya binatang seperti ini ditempatkan jauh dari lokasi pertanian ternak warga," tuturnya, Minggu (15/7) seperti dikutip dari Kompas.com
Polisi yang tiba di sana juga tak bisa berbuat apa-apa dalam meredam emosi warga.
Mereka hanya melihat satu per satu buaya dibantai warga.
BACA : Janda Soekarno Tanyakan Kepada Masyarakat Jepang, Bisakah Cinta Terbeli Dengan Uang?
Total buaya yang dibunuh mencapai 292 ekor.
Kapolsek Aimas Kompol Emi Fenetyruma ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.
"Ditaksir, pengusaha mengalami kerugian ratusan juta rupiah," ungkap Emi, Minggu.
Netizen lantas mengomentari kejadian pembantaian buaya ini.
Seperti kata netizen bernama Didit Nelson yang berujar "Keterlaluan dan terlalu sadis menurutku."
Heddyana Go juga berkomentar "Lagian kenapa juga dekat2 di penangkaran buaya? Udah tau kan? Namanya juga hewan pemangsa, lihat ada mangsa ya disambar."
Kemudian netizen bernama Tones Riosano berkata "ngenes, prihatin!"
(*)
Dijuluki Bos Terbaik, Pria Ini Rogoh Kocek hingga Rp 10 Miliar Demi Belikan Hadiah Mobil untuk Karyawannya, Ternyata Ini Alasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |