Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Tampaknya keluarga Presiden Amerika Serikat Donald Trump perlu waspada.
Pekan ini, kunjungan Donald Trump ke Inggris mendapat sambutan negatif.
Balon raksasa berbentuk 'bayi' Donald Trump pun mengiringi kedatangannya.
Kita juga tentu masih ingat dengan jaket Melania 'I really don't care, do you?' yang juga memancing kericuhan di dunia fashion.
Selain Donald dan Melania, putri pertama mereka juga terkena imbas, seperti dilansir Grid.ID dari Huffington Post.
(Baca juga: Akan Segera Menikah, Inilah Prediksi Busana Pengantin Hailey Baldwin dari Deretan Dress yang Pernah Dikenakannya)
Di Kanada, ada sebuah gerakan bernama #GrabYourWallet yang bertujuan memboikot semua perusahaan retail yang menjual produk Ivanka Trump.
Hingga saat ini, total 40 perusahaan telah menghilangkan produk Ivanka dari toko-tokonya.
Terakhir, Hudson's Bay sebuah perusahaan retail asal London juga telah menghapus produk Ivanka dari website mereka.
How I felt today finding out Hudson's Bay had publicly said it was dropping the Ivanka Trump brand. Never doubt that your voices and your choices matter. Keep fighting. Keep letting companies know that it's not ok to do business with racists and extremists. pic.twitter.com/8OGLu47A4F
— Shannon Coulter (@shannoncoulter) July 14, 2018
Produk-produk yang dihapus meliputi pakaian, sepatu hingga perhiasan.
(Baca juga: Tanggapan Positif Anji Saat Dapat Komentar Sinis dari Netizen, Patut Dicontoh!)
Sebelumnya, telah ada gerakan boikot khusus untuk Hudson's Bay bernama Baycott.
Namun, pihak Hudson's Bay sendiri tak mengaitkan tindakan tersebut dengan gerakan boikot.
Mereka hanya menyatakan bahwa penjualan produk Ivanka Trump telah menurun drastis dalam beberapa waktu terakhir.
Gerakan pemboikotan semacam ini telah ada sejak tahun 2016, muncul sebagai reaksi atas kebijakan Donald Trump yang dianggap rasis dan seringkali tak berpihak pada kemanusiaan.
(*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | Twitter,Huffington Post |
Penulis | : | Chandra wulan |
Editor | : | Chandra wulan |