Padahal gunting adalah barang bukti rahasia dalam kematian Brian.
Seorang polisi bahkan melihat Mary yang bahagia menyaksikan peti Brian di bawa dari rumahnya.
Mary terlihat tertawa dan menggosok kedua tangannya.
Namun anehnya Mary malah menuduh Norma melakukan pembunuhan ini.
Norma yang kaget akhirnya menceritakan yang sebenarnya.
Ternyata Norma ada saat Mary Membunuh Brian.
Dan dengan bantuan Norma akhirnya polisi berhasil menangkap Mary.
( Baca Juga :Tengok Kediaman Presiden Jokowi di Solo yuk, Asri dan Sederhana Loh!)
Anehnya saat persidangan, Mary mengaku membunuh karena semata-mata untuk kesenangannya.
Mendengan pengakuan Mary, hakim menyatakan bahwa dia adalah orang yang berbahaya dan merupakan ancaman serius bagi anak-anak lain.
Mary pun dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.
Mary Bell bebas pada tahun 1980, saat usianya 23 tahun.
Ia dibebaskan dengan syarat diawasi segalatingkah lakunya di masyarakat.
Selain itu, Mary Bell diberi identitas baru untuk memberinya kesempatan hidup baru dan melindunginya dari perhatian media.
Ia terpaksa pindah beberapa kali untuk menghindari hantaman dan pencarian media.
Sampai akhirnya pada tahun 1984 ia dan keluarganya ditemukan oleh awak media.
( Baca Juga :Renovasi Rumah Zohri Akan Pertahankan Bentuk dan Ukuran, ini Alasannya)
Semua orang mengepung rumahnya dan ingin ia dihukum lagi.
Namun, ternyata ia dilindungi oleh pemerintah karena masa tahanannya telah berakhir dan ia memiliki hak untuk hidup terlepas dari masa lalunya yang kelam. (*)
Artikel ini telah tayang di Nova dengan judul Berusia 10 Tahun, Inilah Pembunuh Berantai Paling Sadis Tahun 1968
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Nova |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |