Grid.ID - Susu kuda liar jadi salah satu oleh-oleh terkenal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Rasanya yang manis, konon berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit.
Ada penelitian sempat menyimpulkan, kalau kandungan protein dalam susu kuda liar mampu menyembuhkan penyakit kanker, leukimia, paru-paru basah, bronkitis dan tipus.
Selain dari hasil penelitian tersebut, ada beberapa fakta lain yang didapat dari produksi susu kuda liar.
(BACA JUGA : Deretan Gaya Feminin Shandy Aulia dengan Berbagai Model Dress, Cantiknya Maksimal!)
1. Kandungan gizinya mirip ASI
Susu kuda liar adalah susu hewan yang memiliki nilai gizi paling mirip dengan ASI manusia.
ASI diketahui mengandung sederet vitamin dan mineral penting bagi tubuh bayi, mulai dari protein (whey dan kasein), asam lemak (omega-3 dan omega-6), karnitin, vitamin (A, C, D, E, dan K; serta riboflavin, niasin, dan asam panthothenic), hingga karbohidrat.
2. Pengganti ASI bayi prematur
Dahulu banyak rumah sakit bersalin di Perancis yang menggunakan susu kuda sebagai pengganti
ASI untuk meningkatkan kekuatan dan kekebalan bagi bayi baru lahir, terutama yang lahir prematur.
Namun, penggunaan susu kuda sebagai pengganti ASI ini berkurang setelah perang dunia kedua selesai.
3. Cocok untuk orang-orang yang alergi susu sapi atau intoleransi laktosa
Kandungan protein kasein pada susu kuda liar lebih sedikit dibanding susu sapi.
Kandungan kasein yang lebih sedikit ini membuat susu kuda liar mudah dicerna dibanding dengan susu sapi.
Inilah yang menjadi alasan kenapa susu kuda liar bisa dikonsumsi untuk anak-anak dan orang dewasa yang kesulitan mencerna susu sapi (intoleransi laktosa) maupun yang alergi susu sapi.
(BACA JUGA : Intip yuk Momen Manis Saat Bilqis Tidur di Pelukan Ayu Ting Ting)
4. Kualitas protein lebih bagus
Dibandingan dengan ASI, susu kuda liar miliki jenis asam amino yang lebih lengkap dibandingkan susu sapi.
5. Melancarkan pencernaan
Bisa jadi obat alami untuk membantu menyembuhkan beragam masalah pencernaan akibat bakteri jahat di usus, seperti diare dan infeksi usus.
Hal ini dikarenakan susu kuda liar memiliki kandungan lysozyme dan lactoferrin yang bisa membatasi dan menahan pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan di usus.
Perlu diketahui, lysozyme adalah enzim yang bertindak sebagai agen antimikroba.
Sedangkan laktoferrin adalah zat yang memiliki sifat antibakteri, antioksidan, dan antiperadangan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Nah, kandungan tersebutlah yang membuat susu kuda liar bisa bertindak sebagai probiotik karena dapat mempromosikan pertumbuhan bakteri baik, seperti lactobacillus plantarum dan lactobacillus salivarius.
(BACA JUGA : Niat Jadi Artis, Meldi Malah Dijadikan Asisten Tanpa Dibayar oleh Dewi Perssik)
6. Perawatan kecantikan
Sama seperti susu kambing, salah satu manfaat susu kuda liar adalah untuk perawatan kulit.
Hal ini dikarenakan susu kuda liar memiliki khasiat sebagai pelembap alami yang bisa membantu meregenerasi kulit dan memperlambat penuaan dini karena kandung kandungan laktoferrin di dalamnya.
Tidak hanya itu, susu kuda juga bermanfaat untuk merawat dan mencegah kulit berjerawat karena komponen anti bakteri yang terkandung di dalamnya.
Beberapa penelitian juga mengungkapkan jika kuda liar mampu membantu penyembuhan beberapa masalah kulit seperti eczema, psoriasis, atau neurodermatitis.
7. Rendah kalori
Diketahui dalam tiap 100 gram susu kuda liar menghasilkan 44 kalori yang lebih sedikit ketimbang susu sapi yang sebesar 64 kalori.
Hal ini membuat orang yang sering minum susu kuda tidak cepat gemuk.
Selain itu, kandungan lemak tak jenuh tunggal yang dikandungnya berkontribusi untuk mengurangi kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh sehingga baik untuk mengontrol kadar kolesterol.(*)