Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID-Setiap hubungan memiliki jalan yang berbeda.
Karena setiap pasangan yang menjalani hubungan tersebut memiliki kepribadian yang berbeda pula.
Hal inilah yang mendasari setiap pola hubungan dari setiap pasangan itu berbeda.
(BACA JUGA :Dhea Annisa Cabut Banding dan Imbau DHL Express Segera Laksanakan Putusan Pengadilan!)
Para peneliti telah menemukan bahwa ada satu tanda yang mungkin tidak disadari mampu memprediksi terjadinya sebuah perceraian.
Penelitian mengenai hal ini telah diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology dan sudah melibatkan 168 pasangan yang telah menikah selama 13 tahun.
(BACA JUGA :3 Tips Mudah Mengaplikasikan Ulang Sunscreen Tanpa Merusak Makeupmu)
Menurut penelitian, pasangan yang terlalu penuh kasih sayang sejak awal dan terlalu memamerkannyamemiliki kecenderungan untuk mengalami perceraian.
Pertanyaan yang muncul adalah perasaan kasih sayang yang berlebih itu merupakan hal yang buruk?
Seorang pakar kencan dan psikolog hubungan, Madeleine Mason Roantree mencoba menjawab pertanyaan tersebut dan menjelasakannya.
Beberapa orang mungkin terjebak pada kegilaan cinta dalam suatu hubungan.
(BACA JUGA :Alasan Ashanty Mau Terima Anang Hermansyah Sebagai Suami, Antik Katanya!)
Lebih tepatnya hal itu dikenal dengan istilah cinta buta.
Diketahui bahwa cinta buta bukanlah suatu hal atau keadaan yang bisa bertahan lama.
Setelah perasaan itu menghilang, kita harus melihat apa yang tersisa di antara pasangan tersebut, apakah hasrat atau cinta.
Jika yang tersisa hanyalah sebuah hasrat atau nafsu semata maka hubungan itu akan berantakan.
Ada juga bahaya jatuh cinta pada seseorang karena beberapa alasan.
(BACA JUGA :Christian Sugiono Mengaku Tak Ketagihan Main di Film Horor)
Mengetahui beberapa alasan yang membuat kamu jatuh cinta pada pasanganmu tidak bertahan lama, maka akan mulai ada perubahan.
Misalnya, kamu dan pasanganmu suka untuk berpesta.
Tapi ketika kalian memiliki anak, entah kamu atau pasanganmu tidak mau melepaskan gaya hidupnya seperti pergi berpesta.
Kondisi seperti ini bisa menyebabkan kekecewaan yang pada akhirnya mengarah pada perceraian.
(BACA JUGA : Mulai Tekuni Dunia Akting, Baro B1A4 Tanda Tangani Kontrak dengan Agensi Ini!)
Jika tidak segera dibicarakan rasa kecewa itu akan mengalahkan rasa kasih sayang dan membuat keyakinanmu terhadap pasanganmu atau sebaliknya akan berkurang.
Ketika rasa sayang dan keyakinanmu itu menurun maka tidak ada lagi yang bisa dipertahankan kecuali harapan yang ada dalam dirimu dan pasanganmu untuk sama-sama berubah.
Agar pernikahan dapat berhasil, dibutuhkan perasaan kasih sayang yang tulus terhadap satu sama lain yang penting untuk membentuk ikatan pernikahan yang stabil. (*)
Source | : | independent |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |